Berita

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rionald Silaban/RMOL

Politik

Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

JUMAT, 08 NOVEMBER 2024 | 00:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendukung rencana pemanfaatan aset sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) sebagai salah satu sumber lahan untuk program 3 juta rumah per tahun yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rionald Silaban menjelaskan, dirinya akan segera menemui Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau Ara, untuk membahas rencana tersebut.

Sementara saat ini, Kemenkeu sendiri, kata Rionald sedang menyiapkan daftar aset debitur BLBI yang bisa digunakan untuk pembangunan 3 juta rumah tersebut.

"Kami tentu sangat mendukung terkait dengan pemanfaatan lahan-lahan dari BLBI. Kita akan lihat aset-aset properti mana yang diminati oleh kementerian yang dipimpin Pak Ara," katanya di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 7 November 2024.

Meski demikian, Dirjen Kekayaan Negara itu enggan membeberkan nama-nama obligor beserta asetnya yang akan digunakan untuk program 3 juta rumah yang nantinya akan dipilih oleh Kementerian PKP.

"Kita tidak bicara spesifik aset, kita akan menyiapkan list daripada aset-aset itu, karena pada dasarnya kan pembangunan rumah itu juga bergantung dari minat masyarakat terhadap daerah tersebut. Tapi intinya, kita sangat mendukung biar ada pemanfaatan yang segera," tuturnya.

Menteri PKP Maruarar Sirait sebelumnya menyebut bahwa salah satu sumber tanah yang akan digunakan untuk mendukung target pembangunan 3 juta rumah berasal dari aset sitaan koruptor hingga bekas obligor BLBI.

Ara merinci, ada 1.000 hektare tanah yang berasal dari koruptor di kawasan Banten yang telah diberikan oleh Kejaksaan Agung ke Kementerian PKP.

Selanjutnya dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid seluas 151 hektare di Mojokerto dan 6,7 hektare di Tangerang. Serta tanah dari Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari seluas 1,4 hektare di Palangkaraya.

Selain itu, ia juga mengantongi nama 6 konglomerat di Indonesia yang telah berkomitmen untuk menyumbangkan tanahnya untuk mendukung program 3 juta rumah Prabowo.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Penyelundupan Ganja 159 Kg di Pelabuhan Bakauheni Digagalkan Polda Lampung

Jumat, 08 November 2024 | 01:53

Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi, Pemerintah Bakal Suntik Dana ke PT Geo Dipa Energi

Jumat, 08 November 2024 | 01:36

Persib Menang Dramatis di Kandang Lion City, Hodak Akui Dinaungi Keberuntungan

Jumat, 08 November 2024 | 01:20

Dasar Hukum Penetapan Tersangka Tom Lembong Harus Dibuktikan

Jumat, 08 November 2024 | 00:59

Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jumat, 08 November 2024 | 00:45

Tiba di Surabaya, Kapal Selam Rusia Disambut Hangat Prajurit TNI AL

Jumat, 08 November 2024 | 00:25

Bahlil Umumkan Kepengurusan Lengkap Partai Golkar 2025-2029

Kamis, 07 November 2024 | 23:59

KPK: Korupsi di LPEI Rugikan Negara Rp1 Triliun

Kamis, 07 November 2024 | 23:22

Relawan Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Wajah Edy Rahmayadi

Kamis, 07 November 2024 | 22:50

TNI AD-JHL Foundation Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 22:46

Selengkapnya