Berita

TNI AD bersama JHL Foundation menghidupkan lahan tidur seluas 15 hektare/Ist 

Nusantara

TNI AD-JHL Foundation Dukung Swasembada Pangan Prabowo

KAMIS, 07 NOVEMBER 2024 | 22:46 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Untuk mendukung swasembada pangan yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto, TNI AD bersama Yayasan Merah Putih Kasih (JHL Foundation) menghidupkan lahan tidur seluas 15 hektare di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.

Lahan yang sebelumnya tidak dikelola selama empat tahun ini sekarang menghasilkan panen beras yang signifikan.

 “Awalnya, masyarakat melaporkan adanya lahan tidur seluas 15 hektare yang selama ini tidak digarap karena sering diserang hama,” kata Dandim 0624 Kabupaten Bandung, Letkol Inf Tinton Amin Putra dalam keterangannya, Kamis, 7 Oktober 2024.


Setelah mendapat laporan ini, Tinton berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi kendala hama dan meningkatkan produktivitas lahan.

JHL Foundation yang telah fokus pada sektor agrobisnis selama dua tahun, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. 

“Kami memang sudah dua tahun fokus di agrobisnis,” kata Founder JHL Foundation, Jerry Hermawan Lo.

Kolaborasi ini juga melibatkan kelompok muda lokal bernama Bang Bara, yang bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam pengembangan pupuk organik.

Teknologi canggih, seperti drone untuk penyebaran pupuk, traktor mini, dan mesin penggiling beras, digunakan untuk meningkatkan efisiensi produksi.

Hasil dari upaya ini sangat memuaskan. Panen raya berhasil mencapai produksi sebesar 8,5 hingga 10 ton per hektare.

Jumlah ini jauh di atas produksi sebelumnya yang hanya mencapai 2-4 ton per hektare. 

“Hasilnya luar biasa, hampir empat kali lipat dari panen sebelumnya. Ini bahkan melampaui rata-rata produksi nasional,” kata Jerry.

Penggunaan pupuk organik juga membantu menekan biaya produksi. 

Jika sebelumnya petani harus mengeluarkan sekitar Rp 4 juta per hektare untuk pupuk, kini biaya tersebut berkurang menjadi hanya Rp 1,5 juta per hektare dengan menggunakan pupuk dari Bang Bara.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya