Berita

Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi)/Ist

Politik

Lembaga Survei Mulai Tinggalkan Persepi

KAMIS, 07 NOVEMBER 2024 | 18:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tiga lembaga survei keluar dari keanggotaan Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi). Mereka adalah Poltracking Indonesia, Parameter Politik Indonesia (PPI), dan Voxpol Center Research and Consulting.

Keputusan untuk keluar dari Persepi diawali oleh Poltracking Indonesia, lembaga survei yang didirikan Hanta Yuda lantaran keberatan dengan sanksi Dewan Etik Persepi terkait perbedaan hasil survei Pilkada Jakarta 2024.

"Pada 2024 Poltracking keluar dari Persepi karena pertaruhan integritas," kata Direktur Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi dalam keterangan tertulisnya dikutip Kamis, 7 November 2024.

Poltracking memandang, Dewan Etik Persepi tidak transparan menjelaskan perbedaan hasil survei dengan LSI yang menjadi dasar pemberian sanksi. 

"Dewan Etik tidak menjelaskan bagaimana metode dan implementasi survei LSI dapat dianalisis dengan baik dan tidak mempublikasikan hasil analisis tersebut ke publik," lanjut Masduri. 

PPI kemudian menyusul langkah Poltracking dengan keluar dari Persepi. Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno menyebutkan, langkah tersebut diambil sebagai bagian dari keputusan internal.

"Kami sampaikan bahwa Parameter Politik Indonesia, menyatakan diri mundur dan keluar secara sukarela dari keanggotaan Persepi," bunyi keterangan yang ditandatangani Direktur PPI, Sadam Husen Falahuddin.

Tidak sampai di situ, keputusan keluar dari Persepi juga dilakukan lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting.

"Benar (keluar dari Persepi)," singkat Direktur Eksekutif Voxpol, Pangi Syarwi Chaniago.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya