Berita

Ilustrasi uang rupiah/Ist

Politik

Penghapusan Utang Petani dan Nelayan akan Dorong Swasembada Pangan

KAMIS, 07 NOVEMBER 2024 | 08:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Keputusan Presiden Prabowo Subianto menghapus utang macet bagi UMKM di tiga bidang yaitu pertanian perkebunan dan peternakan, perikanan dan kelautan, serta UMKM lainnya, mendapat dukungan politikus Senayan.

"Bagus lah, supaya jalan lagi (petani dan nelayan) kemungkinannya kan kredit macet enggak ngerti apa (digunakan), pertimbangannya apa," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Panggah Susanto di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis, 7 November 2024.

Menurutnya, pemerintah tentunya sudah mengkaji kebijakan tersebut secara mendalam, sehingga muncul aturan baru tersebut demi kesejahteraan petani dan nelayan.

Ia menambahkan, dengan adanya pemutihan utang para nelayan dan petani ini, diharapkan seluruh nelayan dan petani bisa kembali melakukan aktivitasnya guna mendorong swasembada pangan.

"Saya kira pemerintah punya pemikiran dan pertimbangannya sendiri ya. Bagaimana utang-utang macet itu kemudian diputihkan agar supaya bisa bergerak lagi ekonomi," demikian Panggah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya