Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

Produk Unggulan Telkom Hadirkan Solusi AI Buat Bisnis

RABU, 06 NOVEMBER 2024 | 22:36 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Di era digital saat ini, teknologi bukan lagi sekadar alat, melainkan kekuatan yang mendorong perubahan besar terhadap berbagai sektor. Dari pendidikan hingga bisnis, salah satu teknologi yang menjadi kunci perubahan besar adalah Artifical Intelligence (AI). 

Salah satu inovator yang terus berkembang adalah BigBox, platform unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Dengan memanfaatkan AI dalam berbagai layanannya, BigBox bukan hanya membantu perusahaan-perusahaan untuk lebih efisien, tetapi juga memperkuat posisi Telkom sebagai pemimpin dalam transformasi digital di Indonesia.

Beberapa orang mungkin langsung memikirkan algoritma rumit atau robot canggih. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana AI bisa membuat hidup lebih mudah, lebih cepat, dan lebih baik. Di sinilah BigBox hadir dengan pendekatan yang berbeda. 

Tidak hanya menyediakan layanan AI untuk operasional yang lebih baik, BigBox juga membangun emotional connection dengan pengguna, mengingat setiap solusi yang mereka tawarkan sangat relevan dengan kebutuhan nyata di lapangan.

Sebagai contoh, salah satu layanan AI BigBox seperti BigSocial, telah membantu perusahaan-perusahaan besar di Indonesia untuk menelusuri lebih dari 10 ribu kanal media dan memonitor lebih dari 3.600 topik yang dibicarakan di sosial media dan seluruh kanal media. 

Layanan seperti BigSocial dan BigVision tidak hanya menawarkan teknologi canggih, tetapi juga solusi nyata untuk meningkatkan produktivitas usaha. Selain itu, BigBox juga menyediakan berbagai layanan AI yang dapat diintegrasikan ke dalam operasional bisnis, seperti otomatisasi layanan pelanggan, analisis prediktif, dan optimasi sumber daya.

Persaingan di industri teknologi digital saat ini semakin banyak, tetapi yang membedakan BigBox adalah pemahamannya yang mendalam tentang pasar Indonesia. Mereka tidak hanya menawarkan teknologi mutakhir, tetapi juga solusi yang relevan dengan tantangan sehari-hari yang dihadapi oleh bisnis di Indonesia.

Pasar AI global sendiri terus bertumbuh pesat, dengan nilai diperkirakan mencapai USD500 miliar pada tahun 2024. Namun, yang menjadi tantangan adalah bagaimana perusahaan lokal bisa bersaing di pasar ini. 

Pendekatan yang dilakukan BigBox dengan mengutamakan kebutuhan perusahaan lokal dan pemahaman mendalam tentang konteks Indonesia. BigBox membuktikan diri mampu mendorong perusahaan lokal memperluas pasar dan berkompetisi di pasar yang ketat.

“Kami tidak hanya menawarkan teknologi, tetapi solusi yang benar-benar relevan dengan kebutuhan sehari-hari bisnis di Indonesia. Dengan AI yang dikembangkan BigBox, kami memastikan setiap aspek bisnis berjalan lebih mudah, cepat, dan relevan,” ujar EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa.

Di luar itu, BigBox juga membawa dampak positif terhadap pengelolaan energi yang lebih efisien. Dengan analisis berbasis AI, perusahaan-perusahaan kini bisa memantau penggunaan energi mereka secara real-time, mengoptimalkan operasional, dan mengurangi konsumsi energi. Ini bukan hanya tentang menghemat biaya, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

BigBox berencana untuk terus mengembangkan layanannya agar semakin relevan bagi pengguna di berbagai sektor. Mereka berkomitmen untuk menghadirkan teknologi yang tidak hanya canggih, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh bisnis dari segala ukuran. Bagi BigBox, AI bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga soal menciptakan hubungan yang lebih baik antara teknologi dan penggunanya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya