Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Mendag Korsel Prediksi Ada Peningkatan Investasi di AS Jika Trump Menang Pilpres

RABU, 06 NOVEMBER 2024 | 20:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sejumlah perusahaan domestik di Korea Selatan diperkirakan akan meningkatkan investasi mereka di Amerika Serikat jika Donald Trump kembali terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan Korea Selatan, Cheong In-kyo, dalam wawancara dengan Reuters pada Rabu, 6 November 2024.

Cheong menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan Korea Selatan kemungkinan besar akan memperbesar investasi mereka di AS, terutama jika pemerintahan Trump yang baru memberlakukan kebijakan tarif yang lebih tinggi. 

Menurutnya, kebijakan tarif yang lebih ketat bisa mendorong perusahaan-perusahaan Korea untuk meningkatkan investasi langsung dan memperbesar produksi mereka di AS.

"Jika tarif dinaikkan, perusahaan alternatif pertama yang dapat dipertimbangkan adalah meningkatkan investasi langsung dan produksi di tempat," kata Cheong.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun sudah ada investasi yang sedang berlangsung, ada kemungkinan besar bahwa investasi tersebut akan dipercepat, terutama untuk produsen suku cadang kecil dan menengah yang berorientasi ekspor ke AS.

Sebelumnya, Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, mengusulkan untuk mengenakan tarif sebesar 10 persen hingga 20 persen pada semua barang impor ke AS. 

Menurut analisis dari lembaga pemikir yang didanai pemerintah Korea Selatan, kebijakan tarif tersebut berpotensi menyebabkan kerugian ekspor senilai 44,8 miliar Dolar AS bagi Korea Selatan, yang sangat bergantung pada perdagangan internasional.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya