Berita

Launching Ketahanan Swasembada Pangan di SPN Polda Riau, Rabu, 6 November 2024/Ist

Presisi

Polda Riau Launching Ketahanan Swasembada Pangan Dukung Program Pemerintah

RABU, 06 NOVEMBER 2024 | 18:22 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polda Riau melaksanakan langkah strategis yang melibatkan seluruh jajaran kepolisian dan TNI di wilayah tersebut.

Langkah ini terwujud melalui penanaman jagung dan budidaya ikan patin, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketersediaan pangan serta mendorong ketahanan pangan daerah dan nasional.

Program ketahanan pangan yang digelar oleh Polda Riau ini diinisiasi setelah Presiden Republik Indonesia menginstruksikan percepatan program ketahanan pangan sebagai bagian dari 8 program prioritasnya untuk masa 100 hari pertama kepemimpinannya. 


Instruksi tersebut segera ditindaklanjuti oleh Kapolri, yang memerintahkan jajaran kepolisian di seluruh Indonesia untuk menyusun dan melaksanakan program ketahanan pangan, salah satunya yang dilaksanakan di Riau.

Dalam program tersebut, Polda Riau melibatkan 12 Polres yang tersebar di wilayah Riau untuk berkolaborasi dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) setempat dan berbagai pihak terkait. 

"Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penanaman jagung di lahan seluas 20 hektare yang tersebar di beberapa titik," ucap Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal saat Launching Ketahanan Swasembada Pangan di SPN Polda Riau, Rabu, 6 November 2024.

"Dalam tahap awal, sekitar 60 kilogram bibit jagung pipil (jagung biasa) dan 45 kilogram bibit jagung manis Bonanza telah disebar di lahan yang telah disiapkan," tambahnya.

Selain itu, 30.000 ekor ikan patin juga ditanam untuk mendukung ketahanan pangan berbasis perikanan.

Kapolda Riau, dalam video konferensi yang diselenggarakan untuk memonitor perkembangan program ini, mengungkapkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan makanan, tetapi juga tentang memperkuat sumber daya manusia yang sehat dan produktif. 

“Ketahanan pangan adalah bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang sehat dan berdaya saing. Ini adalah bagian dari mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya dengan semangat.

Tantangan geografis yang dihadapi oleh Riau, seperti banyaknya lahan gambut, sungai, dan dataran rendah, membuat program ketahanan pangan ini membutuhkan kerja keras dan kolaborasi lintas sektoral. 

Mantan Kapolda NTB dan Kadiv Humas Polri ini juga menyampaikan bahwa selain jajaran kepolisian, TNI juga bergabung dalam upaya ini, untuk memastikan program berjalan lancar.

“Riau memiliki kondisi geografis yang tidak mudah, namun berkat kerja sama yang solid antara Polri, TNI, dan seluruh masyarakat, kita yakin program ketahanan pangan ini bisa sukses. Kami akan terus memperkuat kolaborasi ini agar hasil yang dicapai dapat optimal untuk masyarakat,” jelasnya.

Polda Riau bersama dengan TNI terus melakukan penguatan dan evaluasi agar ketahanan pangan ini bisa berkembang secara berkelanjutan. 

“Program ini bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan. Ketahanan pangan yang kokoh akan memperkuat ketahanan nasional, dan itu dimulai dari daerah-daerah seperti Riau,” tegas Jenderal bintang dua itu.

Program ini tidak hanya ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat setempat. Salah satu contoh konkret adalah kegiatan penanaman jagung di lahan milik kelompok tani Sei Bone, Desa Tambang, Kecamatan Tambang. 

Sebanyak 1 hektare lahan akan ditanami jagung manis Bonanza, sementara 3 hektare lainnya akan ditanami jagung pipil. Selain itu, pendampingan terhadap petani juga akan dilakukan untuk memastikan keberhasilan program ini.

Melalui program ketahanan pangan ini, Polda Riau berharap dapat menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat, terutama dalam bidang pertanian dan perikanan. 

Dengan adanya budidaya jagung dan ikan patin, diharapkan akan terbuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

"Semoga kerja keras ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dan bermanfaat untuk bangsa dan negara," pungkas Kapolda Riau.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya