Indeks Dolar AS yang semalam ditutup melemah, pagi ini kembali bangkit dan mencapai level 104,15.
Harga emas juga tercatat naik tipis, seiring dengan investor yang menantikan hasil awal pemilu AS yang sangat ketat, yang berpotensi memberikan dampak besar pada pasar keuangan.
Dikutip dari
Bloomberg pada Rabu, 6 November 2024, harga emas batangan di pasar Spot tercatat naik 0,03 persen, mencapai level 2.744,78 Dolar AS per troy ounce, seiring dengan ketatnya perebutan kursi presiden di Gedung Putih antara Kamala Harris dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik.
Bitcoin juga mengalami lonjakan nilai di awal transaksi pagi ini di Asia. Harga mata uang kripto ini tercatat naik 3 persen, mencapai 71.251 Dolar AS pada pukul 07:45 WIB.
Di sisi lain, Rupiah tertekan di awal transaksi, dibuka melemah 0,34 persen di level Rp15.788 per Dolar AS.
Pada pukul 09:06 WIB, Rupiah semakin tertekan dan tercatat berada di Rp15.823 per Dolar AS.
Pelemahan rupiah tersebut dipengaruhi oleh sentimen negatif yang menekan seluruh mata uang Asia pagi ini, akibat penguatan dolar AS seiring dengan berlanjutnya proses penghitungan suara Pilpres AS sejak pagi tadi.
Berdasarkan hasil penghitungan sementara Pilpres AS, Donald Trump memimpin dengan meraih 137 electoral vote, sementara Kamala Harris memperoleh 99 suara.
Trump berhasil memenangkan Texas, Florida, Ohio, Alabama, Missouri, dan Dakota, sementara Harris unggul di New York, New Jersey, Massachusetts, Vermont, Illinois, dan Maryland, seperti dilaporkan oleh Associated Press yang dikutip oleh Bloomberg News pada pukul 09:12 WIB.