Berita

Menteri PKP Maruarar Sirait bersama Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah menemui pimpinan KPK/Ist

Politik

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 22:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Temui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait meminta agar tanah-tanah hasil rampasan dari para koruptor dapat dimanfaatkan untuk perumahan bagi rakyat yang kekurangan dan belum memiliki tempat tinggal.

Hal itu disampaikan langsung Maruarar didampingi Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah dan jajaran Kementerian PKP usai bertemu dengan pimpinan dan jajaran struktural KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa, 5 November 2024.

"Tujuan kami di sini adalah meminta bantuan KPK untuk membentuk, membuat sistem pencegahan korupsi di Kementerian kami. Dan itu sudah dikabulkan oleh pimpinan KPK tadi. Yang kedua, kami meminta personalia untuk menjadi inspektorat khusus di kami, dan itu sudah disetujui," kata Maruarar kepada wartawan.

Sama seperti permintaan kepada Kejaksaan, Maruarar juga meminta kepada KPK agar aset-aset terutama tanah yang cocok untuk perumahan rakyat, dapat dimanfaatkan rakyat Indonesia.

"Supaya tanah-tanah dari koruptor itu bisa dimanfaatkan untuk perumahan bagi rakyat Indonesia yang masih banyak kekurangan atau belum memiliki rumah. Dan kami merasa mendapatkan dukungan yang luar biasa. Jadi sistemnya juga akan dibuat, orangnya juga dibuat, dan kemudian akan ada tindak lanjut lagi," terang Maruarar.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak mengatakan, pihaknya merasa mendapatkan kehormatan atas kunjungan dari Maruarar dan jajarannya di Kementerian PKP.

"Kunjungan ini tentunya tidak lain untuk mewujudkan apa yang diinginkan oleh Presiden, agar dalam Kabinet Merah Putih ini tidak terjadi korupsi. Itu yang selalu dicanangkan oleh Presiden. Dan ini kemudian diwujudnyatakan oleh Pak Menteri agar tidak terjadi korupsi, berkoordinasi, bersinergi, dalam upaya membangun perumahan ini," tambah Tanak.

Tanak memastikan, KPK akan mendukung sepenuhnya program dari Presiden Prabowo Subianto terkait dengan pembangunan perumahan rakyat.

"Jadi segala aset-aset berupa tanah dan bangunan, kami akan inventarisir untuk dimanfaatkan pembangunan rumah rakyat, tentunya sesuai dengan prosedur peraturan perundang-undangan, berkooridasi dengan Kemenkeu dalam hal ini Dirjen Kekayaan Negara," jelas Tanak.

"Dan saya yakin itu dapat terlaksana, bahkan tidak hanya 3.000, lebih dari 3.000 itu akan lebih baik lagi, dan kita sama-sama mendoakan agar tujuan dari pemerintah saat ini agar terealisasi dengan baik," sambung Tanak menutup.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya