Berita

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid/RMOL

Politik

Menteri Komdigi Cium Ada Pegawai Lain Ikut 'Pelihara' Judol

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 19:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Viada Hafid menduga masih ada anak buahnya yang terindikasi ikut melindungi situs judi online.

Meutya menegaskan, 11 nama yang sudah diangkut tim penyidik Polri itu telah dinonaktifkan di Komdigi. Namun ia tidak menutup kemungkinan ada nama lain dari anak buahnya yang terseret.

"Tidak tertutup kemungkinan penonaktifan akan dilakukan bertambah. Kalau sudah 7 hari dan surat penahanan sudah keluar secara resmi, maka kami baru dapat melakukan pemberhentian sementara dari PNS," kata Meutya saat rapat bersama Komisi I DPR di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 November 2024.

Ketua Komisi I  DPR periode 2019-2024 ini mengatakan, pihaknya menghormati asas praduga tak bersalah dalam perkara keterlibatan ASN di lingkungan Komdigi.

"Dalam upaya menghormati asas praduga tak bersalah, pemecatan baru akan dilakukan kalau proses hukumnya sudah inkracht dan memang pemecatan akan dilakukan dengan tidak terhormat," tutupnya.

Sementara itu, Polda Metro Jaya baru-baru ini meralat jumlah tersangka dalam kasus judi online melibatkan pegawai Komdigi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, saat ini jumlah tersangka ada 15, dari yang sebelumnya berjumlah 16 tersangka. Namun ia belum mengungkap detail identitas para tersangka.

Yang jelas, dari 15 tersangka yang ditangkap, 11 di antaranya merupakan pegawai Komdigi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya