Berita

Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto/RMOL

Politik

Titiek Soeharto soal Fungsi Bulog: Ngapain Mesti Cari Formula Baru?

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 17:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Fungsi Badan Urusan Logistik (Bulog) rencananya bakal dikembalikan seperti di jaman pemerintahan Soeharto, dipisah dari BUMN Pangan dan langsung di bawah presiden.

Hal ini disambut baik oleh Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi Soeharto atau Titiek Soeharto usai rapat dengan Kementan, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 5 November 2024.

Menurut Titiek, pemerintah tidak perlu mencari formula baru jika di pemerintahan sebelumnya program BUMN Pangan itu berhasil dan bisa dilanjutkan.

"Kalau saya pribadi ya, kita ngapain sih mesti cari-cari formula baru gitu? Kalau waktu jamannya, bukan karena Pak Harto ya, jamannya Pak Harto dulu kita bisa swasembada beras gitu. Kenapa kita nggak tinggal nyontek aja lihat dan bisa disesuaikan dengan kekiniannya, ke suasana sekarang gitu," kata Titiek.

Legislator dari Fraksi Gerindra ini mengatakan pemerintah tidak usah mau untuk mengambil program era pemerintahan Soeharto jika dirasa baik untuk kemaslahatan masyarakat.

"Jadi nggak usah malu lah kalau nyontek dengan yang dulu yang berhasil gitu ya. Yang jelek kita tinggalin, yang bagus bisa kita lanjutkan gitu. Karena apapun program-program dulu, keberhasilan dulu, zaman dulu itu bukan produknya Pak Harto, tapi produk dari anak-anak bangsa yang pintar-pintar gitu. Jadi terusin aja," ujarnya.

Disinggung mengenai Bulog bakal keluar dari BUMN. Titiek Soeharto mengatakan secara tegas, Bulog tidak boleh mencari keuntungan sendiri.

"Enggak, yang penting Bulog itu nggak boleh cari untung, khusus harus untuk meningkatkan kesejahteraan petani," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya