Berita

Ilustrasi Foto/RMOLJateng

Politik

Qodari Siap Sumbang Lahan Sukseskan Program Tiga Juta Rumah

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 17:34 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Wakil Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) M. Qodari berencana menyumbangkan lahan miliknya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Hal tersebut merupakan bentuk dukungan bagi program tiga juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Qodari menyebut program tiga juta rumah per tahun ini sebagai cita-cita besar Presiden Prabowo yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya di daerah pedesaan.

"Jadi, saya rencana menyumbangkan lahan dalam rangka mendukung dan mewujudkan cita-cita besar Presiden Prabowo untuk membangun perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata Qodari kepada wartawan, Selasa, 5 November 2024.


Qodari juga mendukung langkah Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, atau yang biasa disapa Bang Ara. Ia telah memulai upaya merealisasikan gagasan besar Prabowo dalam mewujudkan program tiga juta unit rumah per tahun selama masa kepemimpinan lima tahun ke depan. 

Langkah itu, lanjut Qodari, dimulai dengan menyumbangkan lahan pribadi Maruarar untuk membangun perumahan rakyat.

Menurut Qodari, langkah Maruarar tersebut perlu didukung dan dijadikan contoh bagi semua pihak yang memiliki kemampuan dalam berkontribusi untuk negara, menghadirkan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Saya dukung langkah yang telah dimulai oleh Pak Maruarar Sirait dalam mewujudkan program tiga juta Prabowo-Gibran yang diawali dengan contoh yang bagus, yakni menyumbangkan tanahnya seluas 2,5 hektare di Kota Tangerang," ujar Qodari.

"Itu langkah yang progresif dan patut dijadikan contoh bagi kalangan pengusaha swasta dalam mendukung program tiga juta rumah bagi masyarakat yang kurang mampu," tambahnya.

Qodari menyampaikan bahwa tanah yang akan disumbangkan seluas 14.765 m² terletak di Jalan Soekarno III, Menteng, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

"Saya dan adik saya, Wadi, mau ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan tanah untuk membangun perumahan rakyat. Ini adalah bukti semangat gotong royong yang digerakkan oleh Bang Ara," ungkap Qodari.

Qodari menekankan pentingnya peran serta masyarakat, khususnya pengusaha swasta, dalam pencapaian target program ini. Ia menyebut bahwa keterlibatan sektor swasta akan mempercepat realisasi hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Lebih lanjut, Qodari mengatakan bahwa program pembangunan tiga juta rumah perlu didukung secara gotong royong, baik melalui sumbangan tanah maupun kontribusi dalam bentuk jasa dan lainnya.

Oleh karena itu, Qodari mengajak para pengusaha swasta untuk tergerak hatinya mengikuti langkah Maruarar Sirait dalam mendukung pembangunan rumah bagi rakyat.

"Bang Ara sudah memulai gerakan dengan contoh yang baik dengan menyumbangkan tanahnya, dan saya juga ikut menyumbang. Semoga ke depan para pengusaha swasta akan tergerak dan tertarik untuk menyumbangkan tanah mereka," ujar Qodari.

Qodari menilai pentingnya membangun gotong royong dalam membangun rumah untuk rakyat agar menumbuhkan kepedulian sosial. Selain itu, kebutuhan anggaran untuk membangun tiga juta rumah sangat besar sehingga langkah gotong royong ini dianggap tepat.

"Semoga gerakan yang sudah dimulai oleh Bang Ara bisa dicontoh oleh para pengusaha swasta sehingga nanti ke depannya akan berbondong-bondong memberikan bantuan," jelas Qodari.

Ia pun mengajak para pengusaha dan donatur di seluruh Indonesia untuk turut menyumbangkan lahan atau aset lain demi mewujudkan target besar ini.

“Mari kita wujudkan mimpi masyarakat miskin untuk memiliki rumah layak huni. Ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah," tambahnya.

Qodari menjelaskan bahwa pembangunan tiga juta rumah merupakan visi Prabowo-Gibran yang ingin menghadirkan hunian layak bagi masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan rendah.

Hal ini, menurutnya, tidak hanya membantu mengurangi kesenjangan sosial, tetapi juga menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi bagi masyarakat.

Qodari berharap dengan adanya dukungan luas dari berbagai kalangan, program tiga juta rumah ini bisa terealisasi tepat waktu, sekaligus memberikan dorongan positif bagi sektor konstruksi nasional.

Sebagai penutup, ia mengimbau semua pihak untuk berkontribusi secara nyata, menegaskan bahwa kolaborasi dalam bentuk nyata akan lebih berdampak daripada sekadar kritik.

"Program tiga juta rumah ini diharapkan menjadi bukti nyata komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menghadirkan solusi untuk tantangan perumahan bagi rakyat kecil," pungkas Qodari.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya