Berita

Forum Go Big, Go Global di Jakarta Selasa 5 November 2024/RMOL

Bisnis

Kemendag dan Katalis Dorong Potensi Luar Biasa Wirausaha Perempuan

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 14:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lebih dari 200 wirausaha perempuan Indonesia dari usaha kecil dan menengah (UKM) berkumpul di Forum Go Big, Go Global di Jakarta untuk berbagi pengalaman dan wawasan  tentang peluang yang muncul di industri maju dan bernilai tambah di Indonesia.

Forum yang merupakan inisiatif bersama Kementerian Perdagangan Indonesia, KATALIS, dan Asian Development Bank, merupakan kesempatan bagi para pelaku wirausaha dari UKM yang dipimpin oleh perempuan untuk membangun jaringan dan memperoleh pengetahuan tentang pembiayaan ekspor, asuransi kredit ekspor, dan meningkatkan akses pasar, termasuk ke Australia.

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath mengatakan, wirausaha yang dikelola perempuan sangat penting bagi perekonomian Australia dan Indonesia. 

“Untuk mengembangkan kemitraan ekonomi yang erat. Saya bangga dengan pekerjaan yang kami lakukan dengan Indonesia untuk memberdayakan wirausaha perempuan, termasuk melalui program KATALIS,” kata Gita, saat memberikan sambutannya.  

Sementara itu, Australian Business Champion untuk Indonesia, Profesor Jennifer Westacott AO mengatakan, perdagangan, selain sebagai kegiatan ekonomi, membangun jembatan antara budaya dan masyarakat. 

“Oleh karena itu sangat penting agar lebih banyak perempuan dapat diberdayakan untuk menjangkau hal-hal tersebut. Kita harus bekerja sama untuk membuka sepenuhnya potensi wirausaha perempuan,” kata Jennifer.

Sementara, Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti mengatakan forum dialog hari ini diharapkan dapat memberdayakan UKM yang dipimpin oleh perempuan untuk menjadi besar dan mendunia. 

“Juga membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan kolaborasi internasional sekaligus mendorong inovasi untuk pertumbuhan berkelanjutan,” kata Dyah. 

Menurut penelitian KATALIS, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA 2020-2025) akan mendorong Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar  28-46 juta Dolar Australia pada tahun 2038, dan akan meningkatkan PDB Australia sebesar 21 juta Dolar Australia. Ada banyak sekali peluang bagi bisnis Indonesia, termasuk yang dipimpin oleh perempuan, untuk berkembang di bawah kemitraan ini, mendorong inovasi, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan.

KATALIS didirikan oleh pemerintah Indonesia dan Australia untuk memberikan dukungan dan keahlian bagi bisnis Indonesia dan Australia sesuai dengan IA-CEPA, khususnya untuk mendorong kolaborasi perdagangan dan investasi yang lebih erat.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya