Berita

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath dan Wamendag Dyah Roro Esti Widya Putri di acara Women-led SMEs Dialogue Forum on Trade: "Go Big, Go Global", di Jakarta/RMOL

Bisnis

Go Big, Go Global: Dorong UMKM Indonesia ke Tanah Internasional

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 14:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM). 

Peran UMKM telah memberikan kontribusi sebesar 60,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Menariknya, para pelaku UMKM di Indonesia sebagian besar adalah perempuan. 

Merujuk data dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan, dari total pelaku UMKM sebanyak 66 juta orang, 37 juta di antaranya adalah pelaku UMKM perempuan. 

“Salah satu kebijakan yang harus dilakukan untuk mencapai Indonesia emas 2045 adalah pembangunan ekonomi yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat, untuk mencapai hal tersebut perlu pemberdayaan semua pihak dalam masyarakat khususnya UKM perempuan, sebagaimana kita ketahui bahwa peran UMKM ini sangat besar ketika kita berbicara mengenai PDB kita, UMKM berkontribusi kurang lebih 60,5 persen dari PDB kita,” ujar Dyah, di acara Women-led SMEs Dialogue Forum on Trade: "Go Big, Go Global", di Jakarta, Selasa 5 November 2024. 

Dyah kemudian menturkan bahwa forum yang diselenggatakan oleh Kemendag dan Katalis Indonesia hari ini memiliki tujuan yang penting untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Tidak hanya dorongan untuk perempuan saja, tetapi semua pelaku usaha didorong untuk memiliki tekad dan capaian yang sama guna mewujudkan kolaborasi lintas sektor pada sektor perekonomian," kata Dyah.

Dyah juga melihat sektor UMKM menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya menentukan produk UMKM yang sesuai dengan kebutuhan pasar internasional.

“Forum dialog pada hari ini diharapkan sebagai upaya inklusif untuk melibatkan semua pelaku ekonomi termasuk perempuan dalam kegiatan perdagangan global,” ujar Dyah.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya