Berita

Elon Musk dan pemenang giveaway 1 juta dolar AS/Net

Dunia

Giveaway 1 Juta Dolar Elon Musk Dicap Legal oleh Hakim Pennsylvania

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 10:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kontroversi giveaway jutaan dolar yang diberikan miliarder Elon Musk setiap harinya kepada satu pemenang terpilih akhirnya mendapat izin dari hakim Pennsylvania.

Jaksa Philadelphia Larry Krasner, seorang Demokrat, pada 28 Oktober menggugat agar giveaway bernilai 1 juta dolar AS tersebut dihentikan karena merupakan lotere ilegal dengan aturan yang tidak jelas.

Hakim Pennsylvania, Foglietta menolak tuntutan Krasner dalam perintah tertulis singkat dan mengatakan ia akan memaparkan alasannya nanti.

Pengacara Musk, Andy Taylor, menuduh kantor Krasner mencoba membatasi hak-hak warga Pennsylvania dengan mencegah mereka menandatangani petisi, sebagai syarat ikut serta dalam giveaway.

"Mereka mencoba menahan warga Pennsylvania untuk menandatangani petisi kebebasan berbicara dan hak untuk memiliki senjata," kata Taylor dalam argumen penutup, seperti dimuat Reuters pada Senin, 4 November 2024.

Pernyataan hakim Pennsylvania disampaikan setelah kesaksian mengejutkan di mana ajudan miliarder tersebut mengakui kelompok politiknya memilih pemenang kontes tersebut.

Dalam upaya meyakinkan Hakim Foglietta bahwa giveaway itu bukan lotere ilegal, pengacara Musk mengatakan itu bukan hadiah, melainkan kompensasi bagi mereka yang dipilih untuk menjadi juru bicara agenda pro-Trump America PAC.

Young, direktur America PAC, bersaksi bahwa ia memilih pemenang dari sekumpulan kandidat yang muncul dalam video untuk kelompok itu dan mengizinkannya menggunakan gambar mereka setelah meninjau media sosial mereka dan bertemu dengan mereka di luar tempat acara.

John Summers, seorang pengacara untuk kantor Krasner, mengatakan pengakuan bahwa hadiah itu tidak acak menjadikannya bukan hanya lotere ilegal tetapi juga penipuan.

"Jika cerita mereka benar. Itu adalah salah satu penipuan terbesar dalam 50 tahun terakhir," tegasnya.

Summers menunjukkan kepada pengadilan sebuah klip Musk pada rapat umum Trump pada tanggal 19 Oktober yang mengatakan bahwa America PAC akan secara acak memberikan 1 juta dolar AS kepada orang-orang yang menandatangani petisi.

Philadelphia adalah kota terbesar di Pennsylvania, salah satu dari tujuh negara bagian medan pertempuran yang kemungkinan akan menentukan hasil persaingan antara Trump, seorang Republikan, dan Harris, kandidat Demokrat.

Siapa pun yang memenangkan negara bagian tersebut akan menerima 19 suara elektoralnya dari total 270 suara yang dibutuhkan untuk menang.

Kepala eksekutif Tesla telah memberikan 16 juta dolar AS kepada pemilih terdaftar di negara bagian yang belum menentukan pilihan yang memenuhi syarat untuk pemberian hadiah dengan menandatangani petisi politiknya.

America PAC mengumumkan pemenang dari Arizona pada 4 November dan mengatakan pemenang terakhir, dari Michigan, akan diumumkan pada Hari Pemilihan pada 5 November.

Mereka meluncurkan kontes giveaway tersebut sejak 19 Oktober. Ini terbuka untuk pemilih terdaftar di tujuh negara bagian medan pertempuran utama yakni Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya