Berita

Mata uang rupiah/Ist

Politik

Selamatkan Rupiah, Pemerintah Harus Rem Belanja Tak Penting

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 09:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah diminta mengerem belanja yang tidak penting untuk menyelamatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Permintaan itu datang dari anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyoal rupiah yang terus melemah dalam beberapa waktu terakhir.

"Prabowo Subianto sudah mewanti-wanti menteri untuk mengurangi seremoni, studi banding," kata Anis Byarwati kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa, 5 November 2024.

Terkait dengan masa depan rupiah nanti, legislator  Fraksi PKS ini mengaku belum bisa memprediksinya.

Terlebih saat ini dunia usaha sedang babak belur yang berdampak negatif pada penerimaan negara.

"Kita masih lihat perkembangannya nanti, mungkin pasar meresponnya ini. Kan dunia usaha juga sedang melemah, kita juga melihat penerimaan pajak juga sedang menurun," kata Anis.

Menurutnya, adanya penurunan pemasukan negara itu menjadi peringatan bagi pemerintah untuk mengantisipasi dampak buruk ekonomi dalam negeri ke depan.

"Pelemahan itu kan sudah beberapa bulan terakhir. Ini mungkin warning juga buat pemerintahan baru untuk lebih ngerem belanja tidak produktifnya supaya pengeluarannya lebih prioritas," tutup Anis.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya