Berita

Sekjen MAKI Komaryono/Istimewa

Politik

Pilkada Kaltim 2024

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 02:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Debat publik kedua Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang berlangsung pada Minggu malam, 3 November 2024, antara Paslon nomor urut 1 Isran Noor-Hadi Mulyadi, dan Paslon nomor urut 2 Rudy Masud-Seno Aji, cenderung jadi ajang untuk saling menyerang. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Komaryono, menyesalkan debat publik tersebut. Menurutnya, seharusnya ajang debat baik Pilpres, Pilgub, hingga Pilkada dimanfaatkan Paslon untuk menjual program yang bisa ditawarkan kepada masyarakat. Bukan untuk menyerang sesama Paslon.

"Mohon izin kalau saya boleh berpendapat, namanya debat baik Pilpres, Pilgub, dan Pilkada itu bagaimana seorang calon/kandidat harusnya menjual program-program yang akan disajikan kepada masyarakat dan saling mengkritisi dan mempertahankan atas program yang mereka sajikan," ucap Komaryono, dikutip RMOLJatim, Senin, 4 November 2024. 


Dia menambahkan, kalau ajang debat publik dibuat menyerang Paslon lain secara personal maka terlihatlah kualitas Paslon tersebut kurang dewasa dan minim gagasan. 

"Ketika debat publik tersebut sudah menyerang pribadi, akhirnya orang ataupun kandidat yang menyerang tersebut kelihatan kurang dewasa dan terkesan tidak memiliki gagasan maupun program yang dapat menarik simpati dari masyarakat selaku Pemilih," paparnya. 

Yang perlu dipahami, lanjutnya, masyarakat kental dengan adab orang timur. Yakni akan bersimpati pada Paslon yang diserang. 

"Jadi dapat kita tarik kesimpulan bahwasanya kalau ada orang yang dijatuhkan atau diserang terkait hal-hal yang bersifat pribadi maka itulah yang akan dapat simpati dari masyarakat," terangnya. 

"Dan perlu digarisbawahi saya bukan tim sukses dari Rudy-Seno, tapi saya salut dengan ketenangan dan penguasaan psikologis atau emosi dari Rudy-Seno," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya