Berita

Anggota Komisi VI DPR Firnando H Ganinduto/Net

Politik

Legislator Golkar Ingatkan BUMN Siap Hadapi Industri 5.0

SENIN, 04 NOVEMBER 2024 | 18:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kementerian BUMN diingatkan untuk benar-benar siap menghadapi kemajuan teknologi dalam dunia industri. Industri 5.0 diharap bisa dimanfaatkan dengan bijak tanpa mengesampingkan nasib pekerja atau Sumber Daya Manusia (SDM) Tanah Air.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi VI DPR Firnando H Ganinduto dalam rapat kerja Komisi VI DPR bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan jajaran di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin, 4 November 2024. 

Legislator Fraksi Partai Golkar ini ingin mengajak Kementerian BUMN menggandeng usaha masyarakat dengan menyosialisasikan perkembangan industri.

"Yang paling penting Pak Menteri, ini yang mau saya highlight bahwa kita akan menghadapi industri 5.0 yang di mana industri ini banyak menggantikan pekerjaan SDM manusia oleh robot. Ini mengerikan Pak karena dari poin-poin yang saya sampaikan di awal itu terakhirnya ini industri 5.0," kata Firnando.

Sebelum menyinggung soal perkembangan industri, Firnando lebih dulu memaparkan sejumlah hal yang akan dihadapi pemerintah ke depan. Salah satunya, kesiapan negara dalam menyongsong Indonesia Emas pada 2045.

"Pertama, kita sama-sama sepakat bahwa 2045 sudah di depan mata, Indonesia Emas ini akan kita hadapi dalam waktu dekat," bebernya.

Kemudian, kesiapan pemerintah menghadapi bonus demografi, di mana saat itu terjadi usia produktif pekerja Indonesia akan jauh lebih besar dari yang non produktif.

"Ketiga, yang akan kita hadapi adalah Pak Presiden sudah menginstruksikan pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi 8 persen," tegasnya.

Di sisi lain, Firnando mengungkap sebuah data yang merilis bahwa infrastruktur untuk pembuatan alat kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) mencapai 336 miliar Dolar AS. 

Menurutnya, BUMN berpeluang besar menggarap AI untuk kepentingan masyarakat banyak.

"Ini menurut saya potensi yang sangat besar yang bisa digarap melalui BUMN supaya yang saya bilang di awal agar kita bisa jadi pelaku di negara sendiri," jelas politikus muda Partai Golkar ini.

Berkaca dari hal-hal itu, Firnando lantas menggarisbawahi agar pemerintah segera menyiapkan SDM yang mapan dan melek dengan teknologi. Dia berharap kemajuan industri tidak membuat pekerja dalam negeri tersingkir oleh robot-robot luar negeri.

"Jangan sampai industri pemainnya adalah pemain luar negeri, si robot-robot ini akan masuk ke Indonesia menggantikan apa yang ada di Indonesia, akhirnya kita jadi penonton di negara sendiri. Saya menyarankan Kementerian BUMN berperan penting dalam industri, karena kita harus jadi pemain jadi pelaku di dalam negara kita sendiri," pungkas Firnando.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya