Berita

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni saat menyambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 4 November 2024/RMOL

Presisi

Menhut Gandeng Polri Berantas Pembalakan Liar

SENIN, 04 NOVEMBER 2024 | 17:15 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kementerian Kehutanan (Kemhut) mengajak Polri untuk menjaga kawasan hutan dari maraknya pembalakan liar.

Hal itu dikemukakan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni saat menyambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin 4 November 2024.

"Hari ini saya sowan, saya menghadap kepada bapak Kapolri, meminta bantuan beliau untuk turut serta bersama-sama mengamankan hutan kita. Pak Presiden memerintahkan kita agar hutan menjadi sumber paru-paru dunia, tapi sekaligus juga menjadi sumber kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Raja Juli.

Bentuk kerja sama, lanjut Raja Juli bakal dibahas tuntas dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Polri.

Politisi PSI itu menjelaskan, sebetulnya sudah ada MoU Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK) dan Polri sejak era Menteri Siti Nurbaya.

Namun, MoU tersebut sudah habis masa kadaluarsa alias expired.

"Kami akan menulis ulang MoU. Sebelumnya sudah ada MoU antara kepolisian dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 5 tahun yang lalu. Kemudian sudah expired, kebetulan juga nomenklaturnya sekarang berubah. Kementerian Lingkungan Hidup dipisah dengan Kementerian Kehutanan," ungkapnya.

Di sisi lain, Jenderal Sigit merasa senang Polri dilibatkan dalam mengatasi persoalan kehutanan. Apalagi kehutanan merupakan salah satu point pokok dalam program kerja Prabowo-Gibran.

"Adapun isi MoU yang nanti akan dibahas diantaranya tentang penertiban bisnis ilegal di kawasan Kehutanan, terkait dengan kebakaran hutan dan lahan, juga pengembangan sumber daya kepolisian hutan yang selama ini berkoordinasi dengan TNI-Polri. Prinsipnya, institusi Polri mendukung apa yang menjadi program-program Kementerian Kehutanan," tandas Kapolri.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya