Berita

Kamala Harris dan Donald Trump/Net

Dunia

PEMILU AMERIKA SERIKAT

Harris Unggul Tiga Persen di Iowa, Trump Sebut itu Palsu

SENIN, 04 NOVEMBER 2024 | 14:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sehari jelang pemilihan presiden Amerika Serikat, kandidat dari Partai Demokrat unggul tiga persen pada jajak pendapat terbaru di negara bagian Iowa.

Mengutip hasil survei yang dilakukan oleh surat kabar Des Moines Register pada Senin, 4 November 2024, Harris memperoleh 47 persen suara lebih besar dibanding lawannya, Donald Trump yang hanya mendapat 44 persen.

Survei yang berlangsung pada 28 hingga 31 Oktober dengan 808 responden itu menyebut Harris memimpin karena ada dukungan dari para pemilih perempuan dan independen.


Hasil jajak pendapat di Iowa, yang bukan negara bagian medan pertempuran, dipandang sebagai sinyal yang mengecewakan bagi Trump karena mengindikasikan pergeseran ke arah Harris.

Trump dengan cepat menolak jajak pendapat tersebut, menyebutnya palsu dan telah direkayasa. Ia mengatakan survei itu dilakukan untuk menguntungkan saingannya dari Partai Demokrat.

"Salah satu musuh saya baru saja mengeluarkan jajak pendapat, saya kalah 3 suara. (Senator Iowa) Joni Ernst menelepon saya, semua orang menelepon saya, mereka mengatakan Anda membunuh di Iowa. Para petani mencintai saya dan saya mencintai mereka," kata Trump di acara kampanye di Pennsylvania, seperti dimuat Associated Press.

Dalam keseluruhan kampanye, Harris telah memproyeksikan pemilihan umum sebagai pemilihan untuk melindungi kebebasan fundamental negara, menjaga nilai-nilai konstitusional, dan memastikan hak-hak perempuan.

Di pihaknya, Trump telah berjanji untuk membangun kembali ekonomi dan membersihkan AS dari migrasi ilegal.

Pada hari Minggu, 3 November 2024 Trump mengadakan rapat umum di Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia.

Harris berpidato di berbagai tempat di Michigan. dia juga dijadwalkan untuk berpidato di dua rapat umum di negara bagian medan pertempuran Pennsylvania pada hari Senin, 4 November 2024.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya