Berita

Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Dirut Perum Bulog Wahyu Suparyono/RMOL

Politik

Pemerintah Targetkan Swasembada Pangan Sebelum 2028

SENIN, 04 NOVEMBER 2024 | 13:20 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto bertekad membawa Indonesia mencapai swasembada pangan. 

Langkah ini diambil Prabowo untuk memastikan ketahanan pangan nasional serta mengurangi ketergantungan pada impor bahan pangan.

Menurut Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas, swasembada pangan tidak hanya mencakup beras, tetapi juga jagung, gula, kedelai, cabai, bawang, cokelat, kelapa, dan kopi.

Hal itu dikatakan Zulhas yang didampingi Direktur Utama (Dirut) Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) Wahyu Suparyono, saat melakukan peninjauan ke pergudangan Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin, 4 November 2024. 


“Untuk mencapai swasembada pada 2028, kita harus bekerja keras dan fokus setidaknya pada swasembada beras dan jagung,” kata Zulhas.

Mantan Menteri Perdagangan itu menegaskan pentingnya persiapan yang matang dan koordinasi lintas kementerian.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Zulhas  mengadakan rapat dengan Kementerian Kehutanan dan instansi terkait guna membahas rencana mencetak sawah baru serta membuka lahan baru. 

Salah satu daerah yang menjadi fokus pengembangan adalah Merauke. Presiden Prabowo sendiri telah melakukan kunjungan kerja ke Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Minggu, 3 November 2024. 

Ini adalah kunjungan perdana Prabowo usai dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024. Kunjungan Prabowo ini sebagai komitmen pemerintah dalam percepatan swasembada pangan berkelanjutan.

Papua Selatan diproyeksikan sebagai salah satu lokasi pengembangan kawasan sentra produksi pangan di Wilayah Indonesia Timur dan didorong untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional.

"Di samping itu, kita juga memperbaiki irigasi dan meningkatkan benih unggul. Mudah-mudahan sebelum 2028 kita bisa swasembada pangan paling kurang beras dan jagung," pungkas Zulhas.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya