Menteri BUMN Erick Thohir foto bersama dengan Iwan Bule/Twitter @erickthohir
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menunjuk Mochamad Iriawan atau yang dikenal dengan sapaan Iwan Bule, sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) mulai Senin 4 November 2024.
Keputusan tersebut diumumkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina di mana Iwan Bule menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Simon Aloysius Mantiri.
RUPS tersebut juga menetapkan Simon Aloysius Mantiri kini menjadi Direktur Utama Pertamina menggantikan posisi Nicke Widyawati.
Perubahan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN dengan nomor SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024, yang mencakup pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina.
Dalam susunan baru, Dony Oskaria ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama, sementara Raden Adjeng Sondaryani dipercaya sebagai Komisaris Independen.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa pengangkatan serta pemberhentian direksi dan komisaris BUMN ini merupakan bagian dari kewenangan pemerintah sebagai pemegang saham melalui Menteri BUMN.
"Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada," kata Fadjar dalam keterangannya.
Menurutnya, kehadiran pemimpin anyar ini akan menjadi energi baru untuk memastikan keberlanjutan Pertamina di masa depan. Sementara kepemimpinan direksi sebelumnya, kata Fadjar akan menjadi landasan kokoh untuk mencapai kemajuan Perusahaan dan mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional.
Iwan Bule, yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama, sebelumnya adalah perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia dan terakhir menduduki posisi Sekretaris Utama di Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS).
Sementara itu, Dony Oskaria yang kini menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama adalah Wakil Menteri BUMN, dan Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen pernah memimpin Ikatan Alumni Perminyakan Universitas Trisakti.
Pertamina juga mengucapkan terima kasih kepada Nicke Widyawati dan Ahmad Fikri Assegaf atas kontribusi mereka selama menjabat sebagai Direktur Utama dan Komisaris Independen.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Nicke dan Bapak Fikri yang telah mengantarkan Pertamina untuk mencapai kinerja terbaik dalam beberapa tahun terakhir," pungkas Fadjar.
Berikut adalah susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina yang baru:
Jajaran Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama : Mochamad Iriawan
- Wakil Komisaris Utama : Dony Oskaria
- Komisaris Independen : Raden Adjeng Sondaryani
- Komisaris : Heru Pambudi
- Komisaris : Bambang Suswantono
- Komisaris Independen : Condro Kirono
- Komisaris Independen : Alexander Lay
- Komisaris Independen : Iggi H. Achsien
Jajaran Direksi:
- Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri
- Wakil Direktur Utama: Wiko Migantoro
- Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
- Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra
- Direktur Logistik dan Infrastruktur: Alfian Nasution
- Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
- Direktur Penunjang Bisnis: Erry Widiastono
- Direktur Sumber Daya Manusia: M Erry Sugiharto.