Berita

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. M. Adib Khumaidi/Istimewa

Politik

Tantangan Besar Prabowo di Sektor Kesehatan: Stunting hingga Mahalnya Sekolah Kedokteran

SENIN, 04 NOVEMBER 2024 | 00:21 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Indonesia masih menghadapi tantangan besar di sektor kesehatan masyarakat. Mulai dari rendahnya angka harapan hidup hingga masalah gizi dan penyakit. 

Hal ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr M Adib Khumaidi, saat menjadi narasumber Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cinta yang disiarkan lewat YouTube, Minggu, 3 November 2024.

"Indonesia masih mengalami masalah gizi antara lain stunting yang masih tinggi 21,6 persen dan obesitas 21,8 persen," papar Abid.

Selain itu, penyakit tidak menular seperti jantung dan diabetes menyumbang 73 persen kematian. Sementara penyakit menular seperti tuberkulosis dan kusta juga masih tinggi, menjadikan Indonesia peringkat kedua dunia untuk tuberkulosis dan ketiga untuk kusta.

Masalah lain yang membayangi sektor kesehatan adalah pelayanan yang belum merata. Hanya 51,14 persen Puskesmas yang memenuhi standar dengan menyediakan sembilan jenis tenaga kesehatan. 

Dari sisi sumber daya manusia, ada permasalahan yang timbul dari UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023, yang mengurangi peran organisasi profesi kesehatan dan belum memberikan apresiasi yang memadai bagi tenaga kesehatan. 

"Biaya pendidikan kedokteran yang mahal juga menjadi hambatan untuk mencetak tenaga kesehatan baru," jelasnya.

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pun diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan di sektor kesehatan ini. Salah satunya dengan peningkatan SDM.

"Pemerintah daerah juga harus mendorong untuk putra-putra daerahnya untuk bisa diberikan apresiasi, disekolahkan dan mereka akan mengabdi di daerahnya," pungkasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya