Berita

Presiden Prabowo Subianto menyapa Haji Isam saat meninjau proyek cetak sawah 1 juta hektar/Ist

Politik

Presiden Prabowo Kunjungi Proyek Cetak Sawah 1 Juta Hektar Didampingi Haji Isam

MINGGU, 03 NOVEMBER 2024 | 19:06 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Meninjau proyek cetak sawah satu juta hektar menjadi kunjungan kerja perdana Presiden Prabowo Subianto setelah dilantik pada 20 Oktober 2024.

Proyek yang dikunjungi Presiden Prabowo digarap pengusaha Andi Samsudin Arsyad atau Haji Isam di Wanam, Provinsi Papua Selatan.

Dalam kunjungannya, Presiden didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik, Kepala BIN Muhammad Herindra, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.


Di Wanam, Prabowo menuju Distrik Ilwayab untuk melakukan pengecekan proyek cetak sawah bersama Haji Isam. Di sana,Prabowo menyaksikan langsung ratusan alat berat bekerja melakukan cetak sawah di atas tanah yang berlumpur.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengecek lokasi rencana pelabuhan serta pembangunan jalan yang rencananya membentang sejauh 140 km dari Distrik Ilwayab sampai Distrik Muting.

Mewakili Haji Isam, Asisten Operasi Proyek 1 Juta Hektar, GT Denny Ramdhani mengungkapkan rasa bangga sebagai pelaksana proyek yang mendapat kunjungan langsung dari Presiden Prabowo.

"Kami sangat bangga, Presiden meninjau langsung proyek ini. Meskipun kunjungan ini sangat mendadak, Alhamdulillah kunjungan terlaksana dengan baik," kata Denny kepada wartawan, Minggu, 3 November 2024.

Dia menambahkan, untuk mewujudkan harapan Presiden Prabowo dan Haji Isam memaksimalkan semua potensi yang ada.

Untuk diketahui, sampai kunjungan Prabowo hari ini, untuk rintis lahan sudah 2,037 hektar, rintis jalan 19,90 Km, parit kiri kanan jalan 18,91 km, untuk pengerasan jalan 5,25 km dan base course sudah 3,56 km.

“Ini kerja cepat. Kata Presiden, sekarang ini bukan waktunya omon omon. Waktunya aksi, aksi dan aksi. Sedikit bicara banyak kerja,” pungkasnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya