Berita

Militer Israel/Net

Dunia

Israel Siaga Militer Jelang Pilpres AS, Kenapa?

MINGGU, 03 NOVEMBER 2024 | 11:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sumber militer Israel mengungkap bahwa saat ini Tel Aviv dalam keadaan siaga tinggi karena ada kemungkinan Iran melancarkan serangan balasan sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat digelar pada 5 November.

Dikatakan bahwa intelijen Israel telah mendeteksi sinyal tentang persiapan serangan balik Iran dalam beberapa hari mendatang.

"Serangan itu mungkin terjadi sebelum pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November dan bisa jadi dilakukan dari Irak menggunakan sejumlah besar pesawat nirawak dan rudal balistik," ungkap sumber tersebut seperti dimuat Axios pada Minggu, 3 November 2024.

Awal pekan ini, seorang anggota senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengancam bahwa Israel akan menerima pukulan yang signifikan dalam beberapa hari mendatang setelah serangan Israel yang menargetkan lokasi militer di wilayah Iran.

Seorang sumber senior Iran sebelumnya mengonfirmasi bahwa Teheran akan melakukan respons yang tegas dan menyakitkan terhadap serangan Israel baru-baru ini.

Dia tidak menyebutkan tanggal pasti untuk serangan yang diharapkan, tetapi mencatat bahwa serangan itu kemungkinan akan terjadi sebelum pemilihan presiden AS.

Komando militer Israel mengonfirmasi bahwa Angkatan Udaranya telah melakukan serangan terhadap target militer di Iran pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Dikatakan bahwa rudal-rudal Israel ditujukan ke sistem radar di provinsi perbatasan Ilam dan Khuzestan, serta di sekitar ibu kota Iran, Teheran.

Serangan dimulai sekitar pukul 2.30 pagi waktu setempat, tetapi sebagian besar rudal berhasil dicegat dengan sistem pertahanan udara Iran.

Sementara rudal yang lolos memang menyebabkan beberapa kerusakan kecil dan kematian empat tentara.

Serangan langsung terhadap lokasi militer Iran ini menyusul serangan rudal Iran baru-baru ini di Tel Aviv, yang dilakukan sebagai balasan atas kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan Korps Garda Revolusi Islam Abbas Nilforoushan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya