Berita

Menteri BUMN Erick Thohir/Net

Bisnis

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

SABTU, 02 NOVEMBER 2024 | 22:30 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setoran dividen perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada negara diyakini dapat tercapai sesuai target sebesar Rp90 triliun pada tahun ini.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah langkah untuk memastikan target tersebut tercapai dalam beberapa bulan ke depan.

"Kalau kita lihat bukunya, ini tinggal 2-3 bulan insya Allah tercapai. Baru kita melihat lagi bagaimana dividen ke depan. Semua program ini ya memang kita sedang rapikan," katanya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat 1 November 2024.

Target setoran dividen ini sebelumnya sudah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan untuk menjadi bagian dari kontribusi penting BUMN terhadap keuangan negara.

Menurut Erick Thohir, dukungan terhadap pendapatan negara melalui pajak dan dividen dari BUMN ini menjadi prioritas utama.

"Dan juga yang paling penting membantu pendapatan negara dari pajak, dari dividen. Kan kemarin dividen sudah diketok Rp90 triliun oleh Kemenkeu," jelasnya.

Di samping itu, Erick mengatakan pihaknya sedang fokus untuk menata program-program internal agar pencapaian target dividen dapat berjalan sesuai rencana. Dengan tenggat waktu yang tersisa dua bulan hingga tahun berganti, ia berharap seluruh upaya yang dilakukan akan menunjukkan hasil optimal.

Saat ini, kata Erick pihaknya juga tengah melakukan penataan program-program kerja BUMN. Selaras dengan itu, di akhir pekan ia akan melakukan rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama menteri-menteri ekonomi lainnya.

"Hari minggu ini kita akan ada rapat dipimpin oleh Pak Menko Ekonomi, Pak Airlangga untuk semua menteri ekonomi di bawahnya untuk melihat planning lima tahun dan 100 hari," tutur dia lebih lanjut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya