Berita

Warga Gaza saat mengantre bantuan makanan/Anadolu

Dunia

MER-C Ungkap Kelaparan di Gaza Makin Parah Gegara Bantuan Makanan Tak Boleh Masuk

SABTU, 02 NOVEMBER 2024 | 20:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Organisasi kemanusiaan, Medical Emergency Committee (Mer-C) Indonesia melaporkan kelaparan di jalur Gaza Selatan terus meluas akibat pengepungan dan blokade yang dilakukan Israel.

Dalam laporannya di akun Instagram @mercindoneeia, bantuan kemanusiaan khususnya pasokan makanan disebut tidak diizinkan masuk oleh militer Israel.

"Kelaparan di jalur Gaza Selatan terus meluas akibat semakin intensifnya pengepungan, agresi serta blokade masuknya pasokan makanan ke jalur Gaza oleh penjajah," tulis Mer-C, pada Sabtu 2 November 2025

"Warga dari utara dipaksa pindah ke selatan, tapi di Selatan bahan makanan tidak boleh masuk. Sudah beberapa bulan tertahan di perbatasan," sambung organisasi kemanusiaan sambil membuka donasi untuk bantuan ke Gaza.

Sebelumnya, pada Senin 28 Oktober 2024, Parlemen Israel mengesahkan Undang-undang yang melarang UNRWA, badan PBB yang fokus mengurusi bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Palestina.

"UNRWA sudah lama tak lagi jadi lembaga bantuan kemanusiaan, namun selain menjadi pendukung teror dan kebencian, UNRWA merupakan lembaga yang mengabadikan kemiskinan dan penderitaan," kata Ketua Komisi untuk hubungan luar negeri dan pertahanan Knesset Yuli Edelstein.

Mereka menuduh badan PBB itu membantu menyembunyikan para anggota kelompok Hamas. Namun, keputusan Israel ini telah menuai kecaman dari PBB dan negara-negara dunia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya