Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Batu Bara Loyo, Adaro Kantongi Laba Rp18,5 Triliun

SABTU, 02 NOVEMBER 2024 | 19:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan pertambangan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) membukukan laba sebesar 1,18 miliar Dolar AS atau sekitar Rp18,5 triliun hingga kuartal III-2024.

Angka tersebut turun sekitar 3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,27 miliar Dolar AS, imbas melemahnya harga batu bara.

Dalam laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), ADRO juga membukukan penurunan pendapatan usaha 10,6 persen dari 4,98 miliar Dolar AS menjadi 4,45 miliar Dolar AS. Sebagian besar pendapatan itu berasal dari penjualan ekspor batu bara.


Namun, perusahaan yang dinahkodai Garibaldi Thohir tersebut berhasil melakukan efisiensi pada beban pokok pendapatan (-10 persen) dan beban usaha (-23 persen). Hal ini membuat laba usaha ADRO turun tak terlalu dalam sebesar 6,5 persen menjadi 1,5 miliar Dolar AS.

Sementara itu, beban keuangan juga berkurang 12 persen menjadi 71 juta Dolar AS, sehingga membuat kinerja bottom-line ADRO secara konsolidasi turun tipis 3 persen menjadi 1,3 miliar Dolar AS.

Untuk diketahui dalam sembilan bulan pertama, ADRO telah banyak menjual batu bara ke Malaysia (747 juta Dolar AS), China (625 juta Dolar AS), dan Korea Selatan (908 juta Dolar AS).

Namun, perseroan juga memenuhi Domestic Market Obligation (DMO) dengan menjual batu bara ke dalam negeri senilai 968 juta Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya