Berita

Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi), Meutya Hafid/Repro

Politik

Belum Sebulan Dilantik Menkomdigi Kaget Anak Buah Pelihara Situs Judol

SABTU, 02 NOVEMBER 2024 | 11:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kasus judi online yang menjerat beberapa staf khusus Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) membuat kaget sang menteri.

Menteri Komdigi, Meutya Hafid yang belum genap sebulan menjabat mengaku terkejut dengan tingkah anak buahnya yang justru 'memelihara' ribuan situs judi online sebagaimana temuan Polda Metro Jaya.  

"Ini awal yang juga mengejutkan bagi saya, sebagai Menkomdigi, namun harus dihadapi dan juga harus didukung (penegakan hukumnya)," ujar Meutya dalam siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden dikutip Kantor Berita Politik RMOL Sabtu, 2 November 2024.


Dia menjelaskan, penangkapan beberapa staf Komdigi memang memprihatinkan, mengingat kementerian yang dipimpinnya merupakan garda terdepan untuk pemberantasan judol. 

Karena itu, Meutya memastikan pihaknya mempersilakan kepolisian mengusut tuntas oknum pegawainya yang terlibat kasus judol. 

"Jika diperlukan, pengembangan penyidikan ke dalam. Termasuk kalau memang harus masuk ke kantor kami di Komdigi," tuturnya. 

"Bagi kami ini baik agar kantor kami bisa menjalankan tugas dan fungsi yang diamanahkan Presiden dengan baik," demikian Meutya.

Polda Metro Jaya sebelumnya mengungkap ada 11 tersangka dalam kasus situs judi online. Dari 11 tersangka itu, ada beberapa pihak tercatat sebagai pegawai dan staf ahli Komdigi.

Polda Metro juga menggeledah 'kantor satelit' pegawai Komdigi di Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (1/11). Salah satu pegawai Komdigi yang menjadi tersangka dugaan judol mengaku membina sekitar 1.000 situs judol dari 5.000 situs yang seharusnya diblokir.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya