Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat berkunjung ke Pameran Cahaya Cita Indonesia di Hadiprana Boutique Mall, Kemang, Jakarta Selatan/RMOL

Nusantara

Pameran Seni Cahaya Cita Indonesia Apresiasi Kreativitas Penyandang Disabilitas

SABTU, 02 NOVEMBER 2024 | 00:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pameran Sarana Seni bertajuk Cahaya Cita Indonesia yang menampilkan lukisan dari para seniman berbakat hingga siswa disabilitas digelar di Hadiprana Boutique Mall, Kemang, Jakarta Selatan.

Pameran yang berlangsung mulai 1-6 November 2024 ini menampilkan 40 lukisan yang bertujuan untuk mendukung Yayasan Mitra Netra dan Yayasan Bhakti Luhur.

Acara ini tak hanya memamerkan keindahan seni, tetapi juga memberikan kontribusi nyata untuk penyandang disabilitas di Indonesia melalui kegiatan charity yang diinisiasi oleh para pelajar.


Para pengunjung dapat menikmati berbagai macam karya seni mulai dari lukisan, seni digital, hingga instalasi, yang semuanya menyiratkan pesan ketahanan, kreativitas, dan keindahan dalam menghadapi tantangan hidup.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, hadir dalam acara ini dan memberikan apresiasi terhadap inisiatif tersebut. 

“Pameran ini ekspresi kreativitas nilai tambah seni yang sangat baik. Anak muda mengapresiasi seni dengan pameran kolaborasi dari berbagai sekolah tujuannya untuk charity,” kata Airlangga pada Jumat, 1 November 2024.

Ia juga menekankan pentingnya acara seperti ini untuk memperkaya ekosistem pariwisata budaya di Indonesia. 

"Kalau kita bicara nilai tambah, itu lukisan, karena kita beli canvas, dilukis dan nilainya tinggi. Tidak semua orang punya talenta di bidang seni, dan kegiatan ini menjadi ajang apresiasi bagi mereka yang memiliki bakat luar biasa," tambahnya.

Salah satu yang menarik perhatian Airlangga adalah lukisan “Kamis Pon Jogja” yang menampilkan tugu Jogja yang dilukis oleh Muh Saeful Hafidz, dengan harga lukisan Rp8,5 juta.

“Favorite saya ini lukisan Tugu Jogja, karena kebetulan saya kuliah di Jogja itu my second home, my city,” katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya