Berita

Debat Pilgubsu 2024/RMOL

Politik

Prof Iskandar: Debat Pilgubsu Berakhir Memprihatinkan!

JUMAT, 01 NOVEMBER 2024 | 22:32 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Debat perdana Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024 sangat memprihatinkan. Sebab, hal yang mengemuka pada kegiatan yang menjadi bagian dari tahapan Pilgubsu 2024 tersebut justru bukan pada penyampaian ide dan gagasan kedua pasangan calon, melainkan lebih kepada upaya saling mencari kelemahan antara satu dengan yang lainnya.

Demikian analisis pakar komunikasi, Prof Dr Iskandar Zulkarnain terkait debat yang digelar pada Rabu, 30 Oktober 2024 malam.

“Nggak menarik, yang mengemuka justru saling mengejek saja yang ada, itu yang terdengar pada acara yang disiarkan langsung itu,” katanya, Jumat, 1 November 2024.

Dari perspektif komunikasi kata Iskandar, debat Pilgubsu 2024 seharusnya menjadi sarana yang benar-benar dijadikan sebagai alat atau tools kampanye oleh masing-masing pasangan. Ide dan gagasan serta rancangan kebijakan harus sudah tersampaikan dengan baik dari masing-masing calon kepada masyarakat.

“Namun saya menilai, tidak ada satu pun kebijakan yang sifatnya langsung teknis yang bisa kita terjemahkan dari penyampaian masing-masing calon. Jadi debat ini justru terkesan hanya formalitas tahapan pilgubsu aja,” ungkapnya.

Kondisi ini menurut Iskandar dapat terjadi karena dua hal. Pertama, masing-masing pasangan calon memang tidak memiliki visi misi yang jelas yang mampu ‘dibahasakan’ agar dimengerti oleh masyarakat baik kalangan atas hingga akar rumput. Sedangkan yang kedua, hal ini menjadi kegagalan KPU Sumut selaku penyelenggara yang tidak mampu mendiseminasikan informasi mengeai debat.

“Nggak ada diseminasi informasi yang mengundang rasa ingin tau, termasuk menggunakan saluran yang tepat sasaran dan tema-tema yang ditargetkan. Hal itu membuat masyarakat tidak muncul rasa ingin taunya,” pungkasnya.

Diketahui debat perdana Pilgub Sumut 2024 digelar di Grand Mercure pada Rabu 31 Oktober 2024. Debat dengan tema Pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat itu banyak diwarnai adu teriakan oleh para pendukung yang tidak berkaitan dengan tema debat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya