Berita

Komandan Kodiklatal Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah/Ist

Pertahanan

Dankodiklatal Berharap Latihan TNI-ADF Wujudkan Stabilitas Kawasan

JUMAT, 01 NOVEMBER 2024 | 06:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Komandan Kodiklatal Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah memimpin Apel Gelar Pasukan dan Material di hadapan 814 personel gabungan TNI AD, TNI AL dan TNI AU, bertempat di Dermaga Madura, Koarmada II, Surabaya, Rabu, 30 Oktober 2024

“Latihan bersama ini adalah cerminan dari komitmen Indonesia dan Australia untuk menciptakan kawasan yang aman dan stabil. Oleh karena itu, manfaatkan latihan ini sebagai sarana mempererat persahabatan, memperdalam pemahaman, dan mengembangkan kerja sama yang kokoh antara TNI dan ADF (Australian Defence Force),” kata Dankodiklatal dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis, 31 Oktober 2024.

Kegiatan ini digelar dalam rangka Pemeriksaan Kesiapan Latihan (Riksiaplat) oleh Komandan Kodiklatal selaku Direktur Latihan kepada seluruh peserta. 

Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Keris Woomera antara TNI dan ADF tahun 2024 ini akan berlangsung di Darwin Australia dan Situbondo Jawa Timur pada medio November mendatang.

Di hadapan peserta Apel, Dankodiklatal mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesiapan ini memiliki peran yang sangat penting.  

Pemeriksaan ini sambungnya, bukan hanya formalitas, melainkan langkah krusial untuk memastikan bahwa setiap elemen mampu menjalankan tugasnya dengan optimal. 

"Saya ingin memastikan bahwa seluruh personel, perlengkapan, dan Alutsista dalam kondisi siap untuk melaksanakan latihan," tegasnya.

Latgabma Keris Woomera tahun 2024 antara TNI dan ADF ini merupakan latihan militer gabungan perdana yang melibatkan seluruh matra baik Darat, Laut maupun Udara dari kedua Angkatan Bersenjata. Sebanyak 2000 personel dan berbagai unsur Alutsista milik TNI dan ADF akan dilibatkan dalam latihan bilateral militer ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya