Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo Perlu Jadikan Korupsi sebagai Bencana Nasional

JUMAT, 01 NOVEMBER 2024 | 01:39 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

RMOL. Pemberantasan korupsi merupakan salah satu janji dan program Prabowo Subianto pada saat pilpres yang lalu.

Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menilai hal itu menjadi komitmen serius bagi Prabowo. Pasalnya dalam beberapa kesempatan, Prabowo selalu mengungkapkan hal tersebut kepada khalayak.

“Seperti pada saat Prabowo Subianto mengikuti konvensi calon presiden Partai Golkar tahun 2004 yang lalu juga menjanjikan akan memberantas korupsi,” kata Fernando dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis, 31 Oktober 2024.


Setelah dilantik menjadi Presiden, lanjut dia, Prabowo juga beberapa kali menyampaikan keseriusan dalam memberantas korupsi dan tidak memiliki ketakutan untuk menghadapi siapapun yang terlibat korupsi.

“Saya sangat mendukung tentang komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi di Indonesia semasa kepemimpinannya,” ungkapnya.

Masih kata Fernando, keseriusan Prabowo memberantas korupsi seharusnya diawali ketika mengangkat para pembantunya di Kabinet Merah Putih.

“Seharusnya beberapa nama yang diduga terlibat dalam kasus korupsi tidak dilibatkan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya lagi.

Selain itu, untuk menunjukkan keseriusan dan keberanian Presiden Prabowo dalam memberantas korupsi, ia mendorong agar DPR segera mengesahkan Undang-Undang Perampasan Aset Pelaku Korupsi.

“Sebagai bentuk keseriusan Prabowo mendukung disahkannya UU Perampasan Aset Pelaku korupsi dengan meminta para anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra dan fraksi Koalisi Indonesia Maju mendorong melalui fraksi,” imbuh dia.

Ia menilai korupsi yang sudah sangat begitu merusak tata pemerintahan dan juga melibatkan berbagai lembaga pemerintahan seperti yang terakhir para hakim, seharusnya Prabowo untuk segera melakukan langkah konkrit.

“Sebaiknya pemerintahan Prabowo Subianto menjadikan korupsi sebagai "Bencana Nasional" sehingga menjadi perhatian serius dari seluruh komponen bangsa untuk segera menyelesaikan persoalan korupsi di Indonesia,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya