Berita

Menteri koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono bersama Utusan Khusus Presiden bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo /Ist

Politik

AHY Ngaku Dapat Banyak Masukan dari Hashim Djojohadikusumo

KAMIS, 31 OKTOBER 2024 | 20:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono menerima kedatangan Utusan Khusus Presiden bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo di kantornya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis 31 Oktober 2024.

Pertemuan tersebut membahas berbagai program terkait visi Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045 dan Asta cita presiden Prabowo Subianto.

"Kami fokus membahas mengenai program perumahan, penerimaan negara, hingga rencana pembangunan berbagai infrastruktur," kata sosok yang akrab disapa AHY itu.

AHY mengaku mendapat banyak masukan dari Hashim Djojohadikusumo yang notabene adik Presiden Prabowo Subianto, atas berbagai latar belakang serta konsep pembangunan untuk memperbesar potensi pertumbuhan ekonomi.

Dia juga mengungkapkan bahwa dalam minggu-minggu pertama masa jabatannya, ia bertekad untuk mendengarkan sebanyak mungkin masukan dari para tokoh senior.

Selain Hashim, ia juga telah bertemu dengan Basuki Hadimuljono, mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Budi Karya Sumadi, mantan Menteri Perhubungan. 

Ketua Umum Partai Demokrat itu menilai bahwa kontribusi para senior ini sangat berarti bagi kelangsungan pembangunan yang perlu terus diawasi.

"Keberlanjutan itu harus kita kawal bersama-sama, tetapi kita juga harus dengan lapang dada membuka ruang-ruang perbaikan, karena kita tahu ada hal-hal yang belum tuntas, ada hal-hal yang belum terlalu baik, nah ini kita perbaiki bersama," pungkasnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Badan Intelijen Pertahanan Bisa Dipertimbangkan Hadapi Ancaman Siber

Jumat, 01 November 2024 | 00:02

Pakar Hukum: Kerugian Suap Menyuap Jauh Lebih Besar

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:50

PNM Sukses Sabet Penghargaan Lewat Pemberdayaan Ultra Mikro

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:30

Ridwan Kamil Senang Ditraktir Makan Malam Prabowo

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:19

Ugal-Ugalan dan Tabrak Warga, Sopir Truk Diamuk Massa Di Tangerang Kota

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:00

Erni Aryanti Ditunjuk Jadi Ketua DPRD Sumut 2024-2029

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:22

Mendag Sebelumnya Juga Impor Gula, Kejagung Jelaskan Kenapa Era Tom Lembong Diusut

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:02

Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Koper, Pengusaha Ini Sudah Sering Dilaporkan

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:39

Giant Sea Wall Penting untuk Perlindungan dan Peningkatan Ekonomi

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:16

AHY Dorong Akselerasi Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:02

Selengkapnya