Berita

Durian/Net

Bisnis

Pasokan Menurun, Harga Durian Monthong Vietnam Merangkak Naik

KAMIS, 31 OKTOBER 2024 | 10:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kurangnya pasokan telah menyebabkan kenaikan harga terhadap sejumlah varian durian di Vietnam. Harga Durian Monthong dan Ri6 kualitas terbaik melonjak hingga 5,3 Dolar AS (Rp83.400) per kilogram.

Hoang, seorang pedagang durian mengatakan kenaikan harga dipicu berakhirnya musim panen di sejumlah wilayah penghasil durian. Kekurangan tersebut telah memaksa para pedagang untuk mendapatkan durian dari Delta Mekong selama musim sepi, namun permintaan melebihi pasokan.

"Dulu saya dapat memperoleh 10 ton sehari, tetapi sekarang saya hanya dapat memperoleh satu atau dua ton," kata Hoang, seperti dikutip dari Fresh Plaza, Rabu 30 Oktober 2024.


Akibatnya, para eksportir terpaksa menaikkan harga pembelian dan mencari durian dari provinsi-provinsi barat.

Di Delta Mekong, cuaca buruk telah menunda panen di luar musim, seperti yang dilaporkan oleh Hong, seorang pemilik kebun di provinsi Tien Giang, yang menyebabkan kenaikan harga bahkan untuk durian Monthong kualitas rendah. 

Sekretaris jenderal Asosiasi Buah dan Sayuran Vietnam, Dang Phuc Nguyen mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang, yang didorong oleh meningkatnya permintaan dari Tiongkok, terutama menjelang liburan akhir tahun dan Tahun Baru Imlek. 

Permintaan ini bertepatan dengan persetujuan baru yang diberikan Vietnam untuk mengekspor durian beku ke Tiongkok. 

Tahun lalu, Vietnam mengekspor 500.000 ton durian segar, terutama ke Tiongkok, menghasilkan 2,3 miliar Dolar AS. Negara ini memiliki 154.000 hektar lahan yang didedikasikan untuk budidaya durian, menghasilkan hampir 1,2 juta ton per tahun.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya