Berita

Menteri PPMI Abdul Kadir Karding/RMOL

Politik

Menteri PPMI Sebut Anggaran Perlindungan PMI Terlalu Minim

RABU, 30 OKTOBER 2024 | 20:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding mengatakan anggaran yang dikeluarkan Kemenkeu untuk perlindungan pekerja migran masih terlalu minim.

Anggaran yang dikucurkan dari pusat yang hanya Rp495 miliar sangat kurang untuk mengelola para pekerja migran di Indonesia. 

"Anggarannya memang kalau tahun kemarin, menurut saya sangat terbatas, sangat minim. Kemarin itu hanya Rp495 triliun, eh, miliar, sorry. Miliar, di mana kita punya pegawai 1.400 dengan luasan tanggung jawab yang begitu besar," ucap Abdul Kadir Karding di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu, 30 Oktober 2024.

"(Untuk) Perlindungan, penempatan, pemberdayaan," sambungnya.

Karding bakal meminta Kemenkeu memberikan jatah lebih untuk kementeriannya yang baru dibentuk Presiden Prabowo Subianto itu.

"Oh, pasti kita minta tambahan. Karena, oh belum tahu. Saya nggak berani ngomong.
Nanti biar dikaji dulu oleh tim, yang rasional, yang proporsional, sesuai dengan kebutuhan kerja kita," ucapnya.

Nantinya, kata Karding, akan dialokawikan untuk perlindungan para pekerja Indonesia di luar negeri.

"Perlindungan, perlindungan. Perlindungan dan vokasi penempatan," tutupnya.



Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Polisi: Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Truk Kontainer Ugal-ugalan

Jumat, 01 November 2024 | 10:05

Harga Emas Antam Terjun Rp20 Ribu, Satu Gram Jadi Segini

Jumat, 01 November 2024 | 10:02

Mendagri Bakal Lapor Prabowo soal Omnibus Law UU Politik

Jumat, 01 November 2024 | 09:50

Ketahuan Bawa Gepokan Dolar Hitam, WNI Ditangkap di AS

Jumat, 01 November 2024 | 09:46

Kemenkop Ingin Koperasi Dilibatkan dalam Swansembada Pangan

Jumat, 01 November 2024 | 09:42

Impor Baja Murah Ancaman Industri dan Keamanan Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:40

Tidak Tepat Kebijakan Impor Gula Era Tom Lembong Diperkarakan secara Pidana

Jumat, 01 November 2024 | 09:36

Pakar: BPA Dalam Kemasan Pangan Masih Dalam Batas Aman

Jumat, 01 November 2024 | 09:29

Prabowo akan Kunker ke China, Kader PKS Singgung Kemerdekaan Palestina

Jumat, 01 November 2024 | 09:28

Perhakhi Dituntut Wujudkan Penegakan Keadilan di Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:18

Selengkapnya