Berita

PT Mayora Indah Tbk/Foto: Dok MYOR

Bisnis

Susut 0,49 Persen, Mayora Kantongi Laba Bersih Rp2,01 Triliun

RABU, 30 OKTOBER 2024 | 13:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen makanan dan minuman PT Mayora Indah Tbk (MYOR) membukukan penjualan sepanjang Januari-September 2024. 

Disebutkan bahwa laba bersih produsen biskuit Roma itu mengalami penyusutan.  Laba bersih per 30 September 2024 tercatat sebesar Rp2,01 triliun. Susut tipis 0,49 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp2,02 triliun.

Dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu 30 Oktober 2024, dilaporkan bahwa dalam laporan keuangan per kuartal III/2024, penjualan bersih Mayora mencapai Rp25,64 triliun hingga periode 30 September 2024. Angka ini naik dari penjualan bersih Rp22,89 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan bersih diperoleh Mayora Indah dari pasar lokal sebesar Rp14,97 triliun dan ekspor Rp10,67 triliun. Capaian itu dikurangi retur Rp9,12 miliar.

Beban pokok penjualan naik menjadi Rp19,52 triliun dari beban pokok penjualan Rp16,78 triliun dan laba kotor diraih Rp6,11 triliun sama dengan laba kotor tahun sebelumnya Rp6,11 triliun.

Naiknya beban usaha menjadi Rp3,38 triliun dari Rp3,31 triliun membuat laba usaha turun menjadi Rp2,73 triliun dari laba usaha Rp2,79 triliun tahun sebelumnya.

Penurunan beban lain-lain bersih menjadi Rp141,77 miliar dari Rp220,67 miliar membuat laba sebelum pajak naik menjadi Rp2,59 triliun dari laba sebelum pajak Rp2,57 triliun.Laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk turun tipis menjadi Rp2,01 triliun dari Rp2,02 triliun.

Jumlah liabilitas naik tajam menjadi Rp14,24 triliun hingga periode 30 September 2024 dari jumlah liabilitas Rp8,58 triliun hingga periode 31 Desember 2023. Jumlah aset juga naik menjati Rp30,32 triliun hingga periode 30 September 2024 dari jumlah aset Rp23,87 triliun hingga periode 31 Desember 2023.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya