Berita

Otoritas Moneter Singapura (MAS)/AFP

Bisnis

ASEAN Diuntungkan dari Perang Dagang AS-Tiongkok

RABU, 30 OKTOBER 2024 | 13:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Negara-negara ASEAN sebagian besar diuntungkan dari pengalihan perdagangan elektronik antara AS dan Tiongkok melalui peningkatan arus masuk investasi asing langsung (FDI).

Otoritas Moneter Singapura (MAS) dalam tinjauan makroekonomi setengah tahunannya mengatakan FDI telah  membangun kemampuan produksi dan ekspor negara-negara itu.

Ekspor barang dagangan global terus berfluktuasi sekitar 20 hingga 25 persen dari produk domestik bruto global dari tahun 2018 hingga 2023, setelah dimulainya perang dagang AS-Tiongkok. 

Dikutip dari The Business Times, Rabu 30 Oktober 2024, perdagangan bilateral AS dengan Tiongkok telah menyimpang lebih jauh dari mitra dagang lainnya dalam beberapa tahun terakhir, menyusul konvergensi singkat selama pandemic. 

"Pada paruh pertama tahun ini, perdagangan bilateral antara AS dan Tiongkok turun 6 persen dari tahun ke tahun, dan sekitar 15 persen lebih rendah dibandingkan pada tahun 2017. Sebaliknya, perdagangan keseluruhan antara AS dan seluruh dunia tumbuh lebih dari 40 persen sejak 2017," kata MAS.

Berdasarkan kelompok komoditas utama, elektronik menjadi penghambat utama perdagangan bilateral AS-Tiongkok antara 2017 hingga semester pertama tahun ini. Seiring dengan itu, pengalihan perdagangan ke negara-negara penghubung memperoleh daya tarik dalam rantai nilai elektronik.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya