Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani/RMOL
Pemerintah diminta memberikan perhatian serius terkait kandungan gizi makanan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG), terutama kadar gula, garam dan lemak (GGL) yang memicu gagal ginjal dan penyakit serius lainnya pada anak-anak.
Demikian pesan yang disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa, 29 Oktober 2024.
"Itu (gizi pada program MBG) penting sekali. Karena itu program pemerintah yang sangat baik, menurut saya itu harus dikawal sangat ketat oleh semua institusi yang memang terkait hal itu, badan gizi," kata Irma.
Legislator dari Fraksi Nasdem ini mengaku akan mengawal ketat program MBG tersebut. Terutama soal kandungan gizi pada makanan yang akan didistribusikan ke anak-anak.
"Kebetulan itu ada di komisi IX kan kita akan minta secara efektif penanggung jawabnya terutama penanggung jawab gizi, pendistribusiannya gimana," kata Irma.
Selain itu, kata Irma, DPR akan melakukan pengawalan ketat soal anggaran program MBG ini agar sesuai target dan tepat sasaran.
"Anggrannya seperti apa. Jangan sampai nanti anggarannya Rp15 ribu cuma sampai Rp5 ribu dalam bebtuk makanannya. Nah itu juga dalam bentuk tanggung jawab kami, sebagai instansi yang bertanggung jawab," demikian Irma.
Kepala Badan Gizi Nasional memastikan, program makan bergizi gratis yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan dimulai pada 2 Januari 2025.