Berita

Bawaslu menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan sejumlah pegiat pemilu, di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Oktober 2024/RMOL

Bawaslu

Jaga Inklusivitas Pilkada 2024, Bawaslu MoU dengan Pegiat Pemilu

SELASA, 29 OKTOBER 2024 | 13:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Upaya menjaga keberagaman atau inklusivitas dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, dijaga Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebulan menuju pencoblosan.

Salah satu upayanya adalah dengan menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan sejumlah pegiat pemilu, di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Oktober 2024.

"Proses pilkada yang menurut pemetaan kerawanan kita, tahapan yang paling rawan (adalah) kampanye, pungut hitung, dan pencalonan (kepala daerah) kemarin. Jadi ini dari berbagai institusi kan (melangsungkan MoU)," ujar Bagja usai menandatangani berkas MoU.


Dia menyebutkan sejumlah lembaga pegiat pemilu beserta peranan pentingnya untuk menjaga inklusifitas dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.

"Ada JPPR, relawan untuk pemantauan di lapangan. Kemudian ada Koalisi Cek Fakta untuk membantu teman-teman melihat misinformasi dan disinformasi, ada teman-teman Koalisi Perempuan untuk kemudian melakukan pemantauan penggunaan atau juga tentang anak yang digunakan dalam kampanye," urainya.

Selain itu, Bagja juga menitikberatkan pada soal perlindungan partisipasi masyarakat pada tahapan-tahapan yang tersisa dan terutama hari h pencoblosan Pilkada Serentak 2024.

"Nanti pas pada saat pemungutan dan penghitungan suara, apakah perempuan hanya sebagai pemilih yang tidak mengerti, atau kemudian sudah pemilih yang sudah mengetahui pilihannya dengan baik, dan punya kemampuan untuk menolak politik uang," demikian Bagja menambahkan.

Dalam momentum itu, juga terlibat Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) sebagai salah satu unsur dalam Koalisi Cek Fakta.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya