Berita

Calon Bupati nomor urut 1, Agus Setyawan mendapat kampanye hitam jelang Pilkada Temanggung 2024/Net

Politik

Diserang Kampanye Hitam, Tim Agus Gondrong Minta KPU dan Bawaslu Bertindak

SELASA, 29 OKTOBER 2024 | 13:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Serangan kampanye hitam atau black campaign harus dirasakan Calon Bupati nomor urut 1, Agus Setyawan jelang Pilkada Temanggung 2024.

Mantan Kepala Desa Campurejo, Kecamatan Tretep itu mendapat serangan kampanye hitam oleh orang tidak bertanggung jawab dengan memasang sejumlah baliho dan pembuatan akun media sosial untuk menjatuhkan nama calon bupati yang akrab disapa Agus Gondrong.

Dalam baliho yang terpasang di beberapa titik jalanan Temanggung, Agus disebut petugas partai dan masyarakat Temanggung diminta tidak memilih Agus Gondrong.

Baliho bertuliskan "Temanggung Menolak Petugas Partai" itu dipasang di atas baliho Agus Setyawan-Nadia Muna yang maju dengan dukungan PDIP, PPP, PKS, dan Hanura.

Munculnya kampanye hitam itu, disesalkan Tim Pemenangan Agus-Nadia. Hal ini, tentu merusak suasana damai menyambut gelaran Pilkada 2024.

“Kami sangat menyayangkan adanya black campaign semacam ini. Jelas tidak mendidik dan menyesatkan masyarakat,” ucap salah satu Tim Pemenangan Agus-Nadia, Muhsibun kepada wartawan, Selasa, 29 Oktober 2024.

Muhsibun meminta KPU dan Bawaslu segera bertindak menyelesaikan persoalan ini. Sebab jika tidak, maka Pilkada damai yang dicita-citakan seluruh masyarakat Temanggung tidak akan terlaksana.

“Kami minta KPU dan Bawaslu segera menindaklanjuti persoalan ini. Segera dicopot baliho-baliho yang bernada provokatif itu," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya