Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Australia Mulai Matikan Jaringan 3G

SELASA, 29 OKTOBER 2024 | 12:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Australia memberlakukan penghentian seluruh jaringan 3G pada Senin 28 Oktober 2024, Waktu setempat.

Ini merupakan akhir dari proses yang dilakukan secara bertahap yang dimulai akhir tahun lalu ketika Vodafone menjadi perusahaan telekomunikasi pertama yang mematikan jaringan 3G-nya.

Tahap terakhir ini dilakukan dua perusahaan telekomunikasi utama di Australia, yaitu Telstra dan Optus.

Vodafone menjadi perusahaan pertama yang mematikan jaringannya antara Desember 2023 dan Januari 2024.

Telstra pada awalnya dijadwalkan menutup layanannya pada 31 Agustus, tetapi memundurkan tanggal penutupan untuk memberi pelanggan lebih banyak waktu guna memperbarui perangkat mereka.

"Kita harus memastikan semua orang siap untuk melakukan transisi ini bersama-sama – dan kita tahu beberapa pelanggan kita masih berupaya melalui langkah-langkah yang perlu mereka ambil untuk meningkatkan perangkat mereka," kata CEO dan direktur pelaksana Telstra, Vicki Brady, seperti dikutip dari 9News.

"Itulah sebabnya kami memutuskan untuk menyediakan lebih banyak waktu dan dukungan lebih lanjut," katanya.

Meskipun tidak ada data pasti berapa banyak orang yang akan terdampak oleh penutupan ini, sebuah perkiraan pada tahun 2023 menyebutkan jumlah perangkat yang mengandalkan 3G di Australia akan mencapai sekitar 3 juta - kebanyakan di antaranya adalah perangkat lama yang telah ada selama setidaknya lima atau enam tahun.

Ini termasuk telepon, mesin eftpos, mobil, tablet, dan kamera keamanan.

Dari total 3 juta perangkat 3G yang diidentifikasi pada tahun 2023, diperkirakan 200.000 di antaranya adalah alarm medis.

?"Orang tua atau orang lain yang rentan yang mengandalkan alarm itu untuk respons darurat tidak akan mendapatkannya," kata David Waldie dari perusahaan alarm medis Eevi.

Telstra mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menyediakan cakupan 4G di semua area 3G sebelum penutupan.

Optus tidak membuat komitmen semacam itu di situs webnya, sementara Vodafone mengatakan cakupan 4G-nya "serupa dalam ukuran" dengan penawaran 3G-nya.?

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya