Berita

Dok Foto/Net

Bisnis

Perlu Dilanjutkan, IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia

SELASA, 29 OKTOBER 2024 | 02:12 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang dimulai sejak era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia. Pembangunan ini menjadi simbol pemerataan ekonomi. 

Hal tersebut diungkapkan Ketua PP Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Wayan Darmawan. 

Ia mengatakan pembangunan IKN dapat mengakselerasi pemerataan pertumbuhan ekonomi Indonesia. 


Menurutnya, selama ini pembangunan banyak berputar di Pulau Jawa dan Indonesia bagian barat. Pembangunan yang berpusat di bagian barat tersebut akhirnya menimbulkan ketimpangan antara barat dan timur. 

“Salah satu bukti ketimpangan adalah indeks pembangunan manusia di kawasan timur Indonesia terbilang lebih rendah dibandingkan kawasan Indonesia bagian barat. Di samping itu sebaran perguruan tinggi pun lebih banyak di barat ketimbang di Indonesia bagian timur,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Oktober 2024.
  
Untuk itu, Darmawan melihat pembangunan IKN ini dapat menjadi pintu masuk untuk membangun dan pemerataan pertumbuhan ekonomi hingga kawasan timur Indonesia. 

Menurut dia, kawasan timur Indonesia memiliki potensi besar. Diharapkan dari pembangunan IKN ini potensi tersebut dapat tergarap. 

“Pembangunan IKN yang dimulai dari era kepemimpinan Jokowi  harus tetap dilanjutkan oleh pemerintah baru Prabowo-Gibran," ungkapnya.
 
"IKN adalah mimpi yang besar bagi rakyat Indonesia. Mimpi yang akan mengantarkan rakyat Indonesia menuju era keemasannya," sambungnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya