Berita

Pengamat politik Rocky Gerung, dalam sebuah diskusi yang digelar Forum Tanah Air (FTA), yang disiarkan kanal Youtube Forum News Network (FNN)/Repro

Politik

Rocky Gerung Prediksi 2-3 Minggu Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet

SENIN, 28 OKTOBER 2024 | 21:03 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kabinet Merah Putih yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto, diprediksi bakal dikocok ulang lantaran sejumlah hal yang dianggap sebagai persoalan di publik. 

Prediksi itu disampaikan pengamat politik Rocky Gerung, dalam sebuah diskusi yang digelar Forum Tanah Air (FTA), yang disiarkan kanal Youtube Forum News Network (FNN), yang dikutip Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, pada Senin, 28 November 2024.

Dalam pemaparannya, Rocky tak memungkiri banyak mata tertuju pada proses pembentukan Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo, mulai dari pemanggilan tokoh-tokoh ke kediaman pribadi kepala pemerintahan kedelapan itu di Kertanegara, Jakarta Selatan, hingga pembekalan anggota kabinet di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. 


"Kalau kita perhatikan dalam satu minggu ini, spot shoot yang diberikan kepada Prabowo itu sangat lebar, besar. Artinya ada harapan dari rakyat. Bahkan Prabowo terbawa di dalam semacam megalomania bahwa dia akan berpihak kepada rakyat," ujar Rocky. 

Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) itu memandang, masa transisi kepemimpinan yang dilakukan Prabowo beserta visi misinya menunjukkan corak pemimpin yang berbeda dengan presiden sebelumnya. 

"Dan mungkin juga Pak Prabowo merasa bahwa dia harus sosialis pertama di Asia tuh. Oleh karena itu gabung dengan BRICS (Brazil, Russia, India, China, dan Afrika Selatan). Dia jadi sosialis pertama, makanya (program) makan siang (bergizi gratis) harus ada di situ," tuturnya. 

Namun melihat perkembangan beberap pekan ke belakang setelah Prabowo dilantik, Rocky mendapati fokus pemerintahan Prabowo yang menginginkan memajukan kesejahteraan rakyat berubah, karena dia duga ada kepentingan individu yang masih mengintervensi pemerintahan baru yang terbentuk dari hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Tapi tiba-tiba kepentingan rakyat itu dibatalkan oleh ide beliau lagi yang saya dengar di Twitter lewat Raja (Juli) Antoni, bahwa IKN akan diteruskan. Ya orang yang belajar ekonomi tahu bahwa bagaimana argumen kelayakan dari segi anggaran, ambisi itu pasti dibatalkan oleh APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)," urainya. 

Jika perubahan fokus target pemerintahan Prabowo benar-benar berubah, Rocky meyakini ada keterlibatan presiden terdahulu sebelumnya yang punya kepentingan untuk pribadinya. 

"Kita boleh berpikir mulai ada blocking di dalam kabinet ini, yang diarahkan secara sangat sublime oleh Presiden sebelumnya. Kan mulai terbaca di situ bahwa ini Kabinet yang sebetulnya diasuh secara remote control oleh Presiden Jokowi," ungkap Rocky. 

"Orang pasti bertanya, 'kan dia (Jokowi) sudah lengser?' Oh iya, tapi aparatnya masih ada di situ. Dan kemampuan Jokowi untuk menagih tuker tambah masih ada di situ ," sambungnya. 

Karena hal tersebut, Rocky meyakini dalam waktu dekat Prabowo akan mengganti sejumlah menteri yang diisi orang-orang tertentu, agar visi misi pembangunannya tetap berjalan dengan baik. 

"Walaupun kita tahu ini sebentar saja selesai sebetulnya. Mungkin dalam dua (atau) tiga minggu ke depan langsung ada menteri yang di reshuffle. Itungan saya begitu. Tapi itu adalah political issues," demikian Rocky menambahkan.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya