Berita

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergey Tolchenov selama konferensi pers di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024/RMOL

Dunia

Dubes Rusia: Indonesia Kandidat Terbaik Masuk BRICS

SENIN, 28 OKTOBER 2024 | 19:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keinginan Indonesia untuk menjadi anggota BRICS, mendapat sambutan baik dari Rusia. 

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergey Tolchenov menyebut keputusan Presiden RI, Prabowo Subianto yang disampaikan Menteri Luar Negeri Sugiono selama KTT BRICS tentang keinginan menjadi anggota BRICS merupakan langkah yang penting. 

“Keputusan Presiden Indonesia, keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS, merupakan langkah penting,” kata dia selama konferensi pers di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.


Dubes Sergey mengutip pernyataan Menlu Sugiono yang menekankan bahwa masuknya Indonesia dalam BRICS tidak berarti bergabung dengan blok atau kubu mana pun di dunia modern.

“Tetapi Indonesia mau menjadi bagian dari kelompok negara-negara yang sangat penting yang berpikiran sama, yang benar-benar ingin mengikuti kebijakan luar negeri yang independen dan aktif, yang siap untuk tidak menindaklanjuti keputusan dari Barat dan tidak menyerah di bawah tekanan dari negara-negara Barat,” tuturnya. 

Secara pribadi, Dubes menyambut baik keinginan Indonesia bergabung dalam organisasi diplomatik internasional BRICS, di mana Rusia merupakan salah satu pendiri utamanya. 

“Saya sangat senang bahwa Indonesia akan bergabung dengan kelompok ini. Saya harap ini juga akan membantu hubungan bilateral kita, tetapi mari kita lihat,” ungkapnya.

Dia juga menilai Indonesia merupakan salah satu calon anggota terbaik yang akan memasuki BRICS. 

"Kami percaya bahwa Indonesia, adalah kandidat yang sangat baik untuk menjadi anggota BRICS," ujar Dubes. 

Kendati demikian, menurut Dubes, untuk resmi masuk, Indonesia harus mendapat persetujuan dari 10 negara anggota BRICS. 

“Indonesia adalah sahabat kita, kita mendukungnya, tetapi kita tidak bisa, mendorong Indonesia atau menarik Indonesia ke BRICS atau melakukan sesuatu yang spesifik untuk Indonesia, karena itu harus menjadi keputusan bersama semua anggota, itu harus menjadi konsensus semua anggota,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya