Berita

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto/RMOL

Politik

Yandri Tak Ingin Ada Pejabat Kemendes Petantang-petenteng

SENIN, 28 OKTOBER 2024 | 11:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pejabat Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) diingatkan tidak boleh merasa tinggi hati.

Hal itu ditegaskan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto dalam sambutannya di acara 'Expose Program untuk model percepatan PPDT' di Hotel Aston Priority Simatupang and Conference Center, Jakarta, pada Senin 28 Oktober 2024. 

"Jadi kita jangan merasa hebat. Kita punya tanggung jawab yang besar. Maka saya minta ke keluarga besar Kemendes tidak ada pejabat yang sombong, tidak ada pejabat yang petantang-petenteng," kata Yandri.


Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu meambahkan bahwa pejabat harus melayani rakyat. Sebab, pejabat sejatinya adalah pelayan.

"Kita pelayan, kita adalah yang dianugerahi nikmat yang begitu besar dimuliakan, maka tugas kita hari ini bagaimana menggeser air mata kemiskinan yang di daratan itu menjadi air mata kebahagiaan," kata Yandri. 

Terkait hal itu, Yandri berencana untuk terjun langsung ke desa-desa untuk menghayati sendiri persoalan yang nyata. Ia akan menginap di desa-desa sembari belanja masalah dan menuntaskan persoalan yang terjadi di desa. 

"Pak Presiden Prabowo menunjuk saya sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Pak ini benar-benar dunia saya, maka nanti saya akan temani teman-teman perusahaan itu enggak perlu nginep di hotel," kata Yandri. 

"Saya bisa nginep di kebon, saya bisa nginep di sawah, saya bisa nginep di rumah-rumah penduduk, biar kita angkat jiwa raganya itu bahwa orang desa bisa maju," pungkasnya.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya