Berita

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei/Net

Dunia

Ayatollah Ali Khamenei Peringatkan Israel Soal Besarnya Kekuatan Iran

SENIN, 28 OKTOBER 2024 | 10:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam reaksi pertamanya setelah serangan udara Israel di lokasi militer Iran, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengecap Tel Aviv sudah salah perhitungan. 

Khamenei menegaskan bahwa Israel salah besar dengan menargetkan Iran, yang memiliki kekuatan sangat besar. 

"Mereka salah perhitungan mengenai Iran. Mereka tidak mengenal Iran, mereka tidak mengenal pemuda Iran, mereka tidak mengenal bangsa Iran, dan mereka belum benar-benar memahami kekuatan, kemampuan, kecerdikan, dan kemauan bangsa Iran; ini adalah sesuatu yang harus kita jelaskan kepada mereka," tegasnya, seperti dimuat kantor berita IRNA pada Senin, 28 Oktober 2024. 

Ia menyampaikan pesan kepada angkatan bersenjata Iran untuk bersiap membuat Israel memahami kekuatan, kemampuan, kecerdikan, dan kemauan bangsa Iran. 

Khamenei menyerahkan wewenang kepada pejabat militer untuk memutuskan tanggapan yang tepat terhadap serangan terbaru ini, yang merupakan serangan langsung pertama oleh Israel di tanah Iran yang telah diakui secara publik.

Serangan hari Sabtu, 26 Oktober 2024 itu terjadi beberapa minggu setelah Iran melancarkan serangan rudal ke sejumlah target di Tel Aviv dalam apa yang disebutnya sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, kepala Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan Korps Garda Revolusi Islam Abbas Nilforoushan.

Dimulai sekitar pukul 02.30 waktu setempat, rudal Israel menargetkan fasilitas militer di provinsi perbatasan Ilam dan Khuzestan dan daerah sekitar ibu kota Teheran.
 
Angkatan bersenjata Iran mengatakan sebagian besar rudal dicegat oleh sistem pertahanan udara, beberapa lainnya yang lolos hanya menyebabkan kerusakan kecil dan mengakibatkan kematian empat tentara. 

Diklaim bahwa jet tempur Israel menggunakan wilayah udara yang dikendalikan oleh AS di Irak untuk meluncurkan rudal jarak jauh dengan hulu ledak ringan" di lokasi militer Iran dari sekitar 100 kilometer di luar perbatasan Iran.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan serangan udara itu menargetkan fasilitas produksi rudal Iran, sistem rudal permukaan-ke-udara, dan infrastruktur pertahanan udara.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya