Berita

Mantan Presiden Bolivia, Evo Morales/Net

Dunia

Mobil Eks Presiden Bolivia Evo Morales Jadi Sasaran Tembak

SENIN, 28 OKTOBER 2024 | 09:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Mobil yang ditumpangi mantan Presiden Bolivia, Evo Morales menjadi sasaran tembak pada Minggu, 27 Oktober 2024. 

Sebuah video yang Morales unggah ke media sosial tampak memperlihatkan sedikitnya dua lubang peluru di kaca depan mobil di kursi depan tempat ia duduk. 

Dalam sebuah pernyataan, partai Gerakan Sosialisme (Mas) milik Morales mengatakan bahwa orang-orang berpakaian hitam telah menembaki kendaraan tersebut ketika melewati barak militer. 

Partai tersebut menuduh pemerintah Presiden Luis Arce bertanggung jawab.

Arce merespons dengan mengutuk segala bentuk kekerasan dalam politik dan berjanji akan melakukan penyelidikan.

Sementara itu, Morales menuduh serangan itu adalah operasi gabungan antara militer dan kepolisian yang berusaha melakukan pembunuhan terhadapnya. 

Morales sendiri telah mengumumkan keinginannya untuk maju sebagai kandidat partai Mas dalam pemilihan presiden 2025.

Dikatakan bahwa peluru meleset beberapa sentimeter darinya dan sopirnya mobil terluka.

"Serangan itu terjadi di dekat pangkalan Divisi Kesembilan Angkatan Darat Bolivia di dekat Villa Tunari, di pusat negara itu, kata Morales," ungkapnya, seperti dimuat BBC.

Sebuah faksi pro-Morales dari partai Mas mengklaim orang-orang di balik serangan itu memasuki barak militer sebelum dievakuasi dengan helikopter militer.

"Ini bukan peristiwa yang terisolasi, ini adalah bukti nyata bahwa kita menghadapi pemerintahan fasis," kata pernyataan faksi itu.

Morales, yang menjabat sebagai presiden dari tahun 2006 hingga 2019, menghadapi masalah hukum termasuk penyelidikan atas dugaan pemerkosaan menurut undang-undang dan perdagangan manusia, yang dibantahnya.

Selama berminggu-minggu, para pendukungnya telah memblokir jalan-jalan utama di seluruh negeri dan bentrok dengan polisi.

Morales berpendapat tuduhan tersebut merupakan bagian dari dendam sayap kanan terhadapnya oleh presiden sementara yang menggantikannya setelah pengunduran dirinya pada tahun 2019 menyusul tuduhan kecurangan pemilu.

Baik dia maupun Arce memiliki kelompok pendukung setia yang bersedia turun ke jalan untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap kandidat mereka.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya