Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Harga Minyak Anjlok, Brent Merosot hingga 4 Persen

SENIN, 28 OKTOBER 2024 | 09:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak anjlok lebih dari empat persen setelah Israel meluncurkan serangan balasan terhadap Iran, memicu kekhawatiran akan pasokan. 

Pada perdagangan Senin 28 Oktober 2024 WIB, minyak mentah berjangka Brent maupun West Texas Intermediate mencapai level terendah sejak 1 Oktober. 

Dikutip dari Reuters, minyak Brent, patokan internasional, berada di posisi 73,00 Dolar AS per barel, merosot 3,05 Dolar AS atau 4,01 persen pada Senin pagi.

Sementara WTI, patokan Amerika Serikat, melorot 2,99 Dolar AS atau 4,17 persen, menjadi 68,79 Dolar AS per barel. 

Harga acuan tersebut melambung 4 persen dari minggu lalu saat pasar memperhitungkan ketidakpastian seputar sejauh mana respons Israel terhadap serangan rudal Iran. 

Para pengamat mengatakan, premi risiko geopolitik yang terbentuk dalam harga minyak untuk mengantisipasi serangan balasan Israel telah hilang.

Awal bulan ini, OPEC + mempertahankan kebijakan produksi minyak mereka tidak berubah termasuk rencana untuk mulai meningkatkan output pada Desember. Kelompok tersebut akan bertemu pada 1 Desember menjelang pertemuan penuh OPEC +.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya