Berita

Anggota Komisi IV DPR Fraksi PKS Saadiah Uluputty/Ist

Politik

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

SENIN, 28 OKTOBER 2024 | 04:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Anggota Komisi IV DPR Fraksi PKS Saadiah Uluputty menekankan bahwa visi swasembada yang disampaikan oleh Presiden Prabowo merupakan langkah penting untuk memperkuat kedaulatan nasional dan meminimalisir ketergantungan pada negara lain. 

Ia menjelaskan bahwa swasembada pangan dan energi adalah kunci untuk mencapai ketahanan nasional yang kuat, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
 

“Pesan Presiden Prabowo sangat relevan dengan visi yang selama ini diperjuangkan oleh FPKS. Kami percaya bahwa swasembada pangan dan energi tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan lokal, tetapi juga menjadi fondasi bagi stabilitas ekonomi Indonesia,” kata Saadiah dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu, 27 Oktober 2024.
 
Saadiah melihat bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada tersebut, namun hal ini memerlukan langkah konkret dan komitmen bersama dari seluruh elemen bangsa, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
 
Politisi Fraksi PKS ini menyampaikan bahwa produksi pangan lokal harus didorong secara maksimal, begitu pula dengan pengembangan energi terbarukan yang berkelanjutan. Ia juga mengingatkan bahwa ketergantungan yang tinggi pada impor pangan dan energi dapat membuat Indonesia rentan terhadap gejolak pasar internasional.
 
Menurut dia, kemandirian dalam sektor-sektor strategis tersebut merupakan wujud nyata dari kesetiaan pada bangsa, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Prabowo.
 
Saadiah menyatakan bahwa F-PKS di Komisi IV akan terus mengawal dan mendorong kebijakan yang mendukung produksi pangan lokal dan pengembangan energi terbarukan, sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat kemandirian bangsa.
 
Lebih lanjut, Anggota DPR Dapil Maluku ini menegaskan bahwa upaya swasembada pangan dan energi adalah tanggung jawab bersama yang harus diupayakan secara serius demi masa depan Indonesia yang lebih baik. 

Ia juga melihat bahwa kerja sama antara kementerian, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal sangat penting dalam mencapai tujuan ini.
 
“Kemandirian pangan dan energi bukan hanya sebuah wacana, tetapi sebuah langkah konkret untuk memastikan bahwa Indonesia dapat berdiri tegak di tengah dinamika global,” tegas Saadiah.
 
Ia menambahkan F-PKS akan bekerja keras untuk memastikan agar seluruh potensi sumber daya nasional dapat dimaksimalkan guna mencapai swasembada pangan dan energi, serta memastikan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dengan nyata.
 
“Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, kami harap Indonesia dapat terus bergerak maju menuju kemandirian yang sejati dan kedaulatan yang kokoh,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya